Etiologi Hidrokel
Etiologi hidrokel atau hydrocele, dapat dibedakan menjadi hidrokel primer dan sekunder. Hidrokel primer merupakan hidrokel tanpa penyebab yang jelas, sedangkan hidrokel sekunder dapat diakibatkan oleh infeksi filariasis, tindakan medis, atau tumor.
Hidrokel Primer
Hidrokel primer dapat disebut juga hidrokel idiopatik dengan etiologi yang tidak diketahui. Hidrokel primer merupakan jenis hidrokel yang paling sering terjadi. Terdapat 4 jenis hidrokel primer.
Hidrokel Kongenital
Hidrokel tipe ini terjadi akibat prosesus vaginalis gagal menutup dan terdapat hubungan dengan rongga peritoneum. Akibatnya, cairan peritoneum dapat terakumulasi, tetapi konten intraabdominal tidak dapat melewati lubang yang ada.[6]
Hidrokel Infantil
Pada hidrokel infantil, prosesus vaginalis mengalami obliterasi pada cincin inguinalis profunda. Namun, bagian distal tetap tidak menutup, sehingga dapat terjadi akumulasi cairan.[6]
Encysted Hydrocele of the Cord
Bagian proksimal dan distal dari prosesus vaginalis mengalami obliterasi, tetapi bagian sentral gagal menutup. Hal ini mengakibatkan akumulasi cairan dapat terjadi.
Hidrokel Vaginalis
Prosesus vaginalis gagal menutup di sekitar area testis. Bila terjadi akumulasi cairan, testis menjadi tidak dapat dipalpasi.[6]
Hidrokel Sekunder
Hidrokel sekunder adalah hidrokel yang terjadi dengan penyebab yang jelas. Penyebab umum hidrokel sekunder adalah:
- Infeksi, misalnya filariasis, tuberkulosis epididymis, atau sifilis
- Tindakan medis, misalnya shunt ventriculoperitoneal, insersi prosthesis penis, herniotomi inguinalis, transplantasi ginjal, dan biopsi testis
- Tumor, seperti tumor epididymis, tumor korda spermatika, dan mesothelioma tunika vaginalis[2,7–10]
Direvisi oleh: dr. Livia Saputra