Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ruptur Uretra general_alomedika 2023-02-01T09:23:42+07:00 2023-02-01T09:23:42+07:00
Ruptur Uretra
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Ruptur Uretra

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Edukasi pada ruptur uretra dilakukan dengan menjelaskan jenis ruptur uretra, rencana tindakan repair, dan komplikasi seperti striktur uretra, disfungsi ereksi, serta inkontinensia urine. Sedangkan promosi kesehatan dilakukan dengan menghimbau diperlukannya mengutamakan keamanan berkendara, seperti memakai sabuk pengaman untuk mengurangi risiko cedera.

Edukasi Pasien

Edukasi yang perlu disampaikan pada pasien ruptur uretra mencakup penjelasan terkait ruptur uretra itu sendiri, prosedur medis yang harus dijalani pasien, serta kemungkinan komplikasi yang terjadi, seperti inkontinensia urine, disfungsi ereksi, adanya striktur uretra, dan kemungkinan diperlukannya tindakan operatif ulang di masa mendatang.

Berikut beberapa poin lain yang perlu ditekankan:

  • Kebanyakan pasien tidak membutuhkan tindakan operatif ulang untuk skar yang timbul setelah repair karena fungsi kontinensia yang kembali normal hingga 100%
  • Trauma yang menyebabkan ruptur uretra posterior juga dapat merusak saraf yang berjalan di samping uretra sehingga menyebabkan disfungsi ereksi
  • Hampir separuh pasien yang mengalami ruptur uretra posterior juga mengalami disfungsi ereksi. Proses repair sendiri umumnya tidak menyebabkan disfungsi ereksi
  • Sedikit pasien ruptur uretra posterior juga mengalami inkontinensia urin, (2–5%), tetapi terkait kerusakan saraf yang mengontrol kandung kemih, bukan akibat langsung dari prosedur operatif
  • Bila terjadi striktur uretra di kemudian hari, ada kemungkinan perlu tindakan operatif. Akan tetapi, angka kejadiannya kecil, yaitu 10–15% memerlukan dilatasi atau insisi dan 1–2% saja yang memerlukan operasi mayor[3,4,6]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit pada ruptur uretra dilakukan dengan edukasi keamanan berkendara, seperti memperhatikan rambu–rambu lalulintas dan menggunakan sabuk pengaman. Tenaga kesehatan juga harus dilatih dengan baik untuk mengurangi risiko cedera yang menyebabkan ruptur uretra pada tindakan instrumental, seperti operasi dan pemasangan kateter urine.[7]

Pada pasien yang tidak kooperatif dan cenderung untuk melepas kateter sendiri, tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan misalnya memfiksasi kateter dan melakukan restrain sementara. Pada pasien dengan gangguan jiwa, seperti kecenderungan untuk melakukan self mutilation, pemantauan ketat dan kontrol pengobatan yang baik harus dilakukan.[7]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

3. Mundy AR, Andrich DE. Urethral trauma part I: introduction, history, anatomy, pathology assessment, and emergency management. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/epdf/10.1111/j.1464-410X.2011.10339.x.
4. Kitrey ND, Djakovic N, Gonsalves M, Kuehhas FE, Lumen N, Serafetinidis E, et al. EAU guidelines on urological trauma. European Association of Urology. 2016. https://uroweb.org/wp-content/uploads/EAU-Guidelines-Urological-Trauma-2016-1.pdf
6. Erectile dysfunction in patients with traumatic urethral strictures treated with anastomotic urethroplasty: a single-factor analysis. Can J Urol. 2012; 19(6): 6548-53. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23228290
7. Leslie SW, Nelson Q, Baker J. Urethral Injury. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554575/

Prognosis Ruptur Uretra

Artikel Terkait

  • Red Flag Hematuria
    Red Flag Hematuria
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
Dibalas 08 Juni 2021, 09:19
Pasien pria usia 35 tahun dengan aliran kencing bercabang - Urologi Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo Dr. dr. Besut Daryanto, Sp. B, Sp. U(K), izin bertanya dokter.Kondisi apa saja yang membuat aliran kencing seorang pria menjadi bercabang secara...
dr. Maria Florensia
Dibalas 31 Maret 2021, 10:41
Penanganan pertama ruptur uretra - Urologi Ask The Expert
Oleh: dr. Maria Florensia
1 Balasan
Selamat siang dokter Dr. dr. Besut Daryanto, Sp.B, Sp.U (K), izin bertanya utk kasus ruptur uretra, bgmn penanganan pertama yg kt lakukan di IGD? terimakasih...
dr.Andrew Logan
Dibalas 15 Februari 2019, 06:40
Primary endoscopic realignment pada ruptur uretra
Oleh: dr.Andrew Logan
4 Balasan
Pada kasus ruptur uretra, selain sistostomi terkadang dilakukan primary endoscopic realignment. Pasa kasus apakah dilakukan PER, dan sebenarnya PER itu...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.