Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Ruptur Uretra general_alomedika 2022-10-27T10:06:02+07:00 2022-10-27T10:06:02+07:00
Ruptur Uretra
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Ruptur Uretra

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa ruptur uretra terjadi pada 6–32% tindakan kateterisasi yang tidak tepat pada laki-laki. Kejadian striktur uretra terkait kateterisasi mencapai 32%, sedangkan terkait operasi transuretra (transurethral resection of the prostate/TURP maupun transurethral resection of the bladder/TURB) mencapai 2,2–9,8%. Selain itu, sebanyak 6% terkait dengan radioterapi dan 0,5–32% terkait prostatektomi radikal.[4,7]

Global

Sebuah publikasi tahun 2011 melaporkan insidensi ruptur uretra sekitar 3,5–28,8% pada pasien laki-laki dengan fraktur pelvis. Pada wanita, prevalensi ruptur uretra ditemukan pada 10 dari 1000 kelahiran per vaginam.[5,7]

Indonesia

Belum ada data epidemiologi mengenai ruptur uretra di Indonesia.

Mortalitas

Cedera uretra pada dasarnya tidak mengancam nyawa secara langsung, tetapi kondisi medis, seperti trauma, lainnya yang terjadi bersamaan yang sering kali membahayakan nyawa fraktur pelvis dan perdarahan internal, syok hemoragik, trauma toraks, abdomen, maupun spinal. Apabila tidak ditangani secara adekuat, ekstravasasi urine yang terjadi dapat menyebabkan infeksi, sepsis, uremia, bahkan kematian.[4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

4. Kitrey ND, Djakovic N, Gonsalves M, Kuehhas FE, Lumen N, Serafetinidis E, et al. EAU guidelines on urological trauma. European Association of Urology. 2016. https://uroweb.org/wp-content/uploads/EAU-Guidelines-Urological-Trauma-2016-1.pdf
5. Kong JP, Bultitude MF, Royce P, Gruen RL, Cato A, Corcoran NM. Lower urinary tract injuries following blunt trauma: a review of contemporary management. Rev Urol. 2011;13(3):119-30. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3222924/
7. Leslie SW, Nelson Q, Baker J. Urethral Injury. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554575/

Etiologi Ruptur Uretra
Diagnosis Ruptur Uretra

Artikel Terkait

  • Red Flag Hematuria
    Red Flag Hematuria
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
Dibalas 08 Juni 2021, 09:19
Pasien pria usia 35 tahun dengan aliran kencing bercabang - Urologi Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo Dr. dr. Besut Daryanto, Sp. B, Sp. U(K), izin bertanya dokter.Kondisi apa saja yang membuat aliran kencing seorang pria menjadi bercabang secara...
dr. Maria Florensia
Dibalas 31 Maret 2021, 10:41
Penanganan pertama ruptur uretra - Urologi Ask The Expert
Oleh: dr. Maria Florensia
1 Balasan
Selamat siang dokter Dr. dr. Besut Daryanto, Sp.B, Sp.U (K), izin bertanya utk kasus ruptur uretra, bgmn penanganan pertama yg kt lakukan di IGD? terimakasih...
dr.Andrew Logan
Dibalas 15 Februari 2019, 06:40
Primary endoscopic realignment pada ruptur uretra
Oleh: dr.Andrew Logan
4 Balasan
Pada kasus ruptur uretra, selain sistostomi terkadang dilakukan primary endoscopic realignment. Pasa kasus apakah dilakukan PER, dan sebenarnya PER itu...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.