Kontraindikasi Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL)
Kontraindikasi ESWL atau extracorporeal shock wave lithotripsy adalah kehamilan dan pasien yang berisiko tinggi mengalami perdarahan atau sepsis pasca tindakan.[1,4]
Kehamilan
ESWL pada kehamilan dihubungkan dengan berbagai komplikasi yang meliputi berat badan lahir rendah, abortus, dan perubahan posisi plasenta.[1,4]
Pasien Risiko Tinggi Perdarahan
Pasien yang berisiko tinggi mengalami perdarahan juga merupakan kontraindikasi ESWL, seperti pasien dengan aneurisma aorta dan pasien yang mengonsumsi antiplatelet, antitrombotik, atau antikoagulan. Konsumsi obat-obat tersebut harus dihentikan sebelum prosedur.
Pada pasien berisiko tinggi, di mana penghentian obat dapat mengancam keselamatan pasien, perlu dilakukan penundaan ESWL atau pencarian alternatif lain, seperti ureteroskopi yang dapat dilakukan pada pasien yang mengonsumsi antikoagulan.[1,6]
Kontraindikasi Lain
Kontraindikasi lainnya adalah pasien dengan hipertensi berat atau belum teratasi, karena meningkatkan risiko perdarahan dan hematoma ginjal pasca tindakan. Pasien dengan batu yang terinfeksi, infeksi saluran kemih yang tidak teratasi, atau bakteriuria berisiko tinggi mengalami pyelonephritis, bakteremia, dan sepsis pasca ESWL, sehingga merupakan kontraindikasi juga.[1,5]