Edukasi Pasien EEG
Edukasi pasien tentang electroencephalography atau EEG merupakan bagian dari informed consent sebelum pelaksanaan prosedur. Dalam kondisi kegawatdaruratan informed consent dapat dilakukan secara verbal kepada keluarga pasien.
Untuk prosedur elektif, edukasi yang harus dijelaskan kepada pasien atau keluarga pasien di antaranya:
- Tujuan pemeriksaan EEG, yang berhubungan dengan diagnosis dan kondisi pasien
- Hasil yang diharapkan dari pemeriksaan EEG
- Risiko efek samping yang minimal karena EEG aman, tetapi perlu dijelaskan agar tidak muncul rasa khawatir
- Teknik dan prosedur EEG yang lengkap, termasuk hal-hal yang bersifat teknik
- Penjelasan agar pasien tenang dan rileks saat pemeriksaan, untuk mencegah munculnya artefak pada rekaman EEG
- Kemungkinan pemeriksaan EEG ulang, untuk melihat perjalanan penyakit dan terapi[7,10,12]
Edukasi Persiapan Sebelum Pemeriksaan
Selain untuk mendapatkan informed consent, pasien harus dijelaskan tata cara yang sebelum pemeriksaan, yaitu:
- Mencuci rambut pada malam hari sebelum hari pemeriksaan
- Tidak menggunakan spray atau gel rambut di hari pemeriksaan
- Tidak mengonsumsi obat-obatan jenis psikotropika, seperti chlorpromazine dan haloperidol
- Tidak mengonsumsi kafein dalam 24 jam sebelum pelaksanaan EEG
- Sebaiknya, pasien tidur lebih sedikit dari biasanya pada malam sebelum pemeriksaan[3,18,19]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini