Pedoman Klinis Persalinan Sungsang
Pedoman klinis yang perlu diperhatikan terkait persalinan sungsang adalah konfirmasi tipe malpresentasi bokong yang dialami, konfirmasi kontraindikasi yang mungkin ada untuk persalinan pervaginam, dan penjelasan risiko komplikasi pada pasien. Beberapa poin penting yang dapat dijadikan pedoman klinis antara lain:
- Persalinan janin dengan malpresentasi bokong dapat dilakukan dengan sectio caesarea maupun pervaginam. Kriteria klinis kehamilan, preferensi pasien, serta keahlian tenaga penolong menjadi pertimbangan dalam memilih metode
- Persalinan sungsang pervaginam harus dilakukan di fasilitas kesehatan yang dapat melakukan sectio caesarea darurat, memiliki dokter spesialis anestesi dan spesialis anak yang tersedia 24 jam, dan mampu melakukan resusitasi serta perawatan terhadap neonatus
- Proses persalinan mengandalkan kontraksi uterus dan kekuatan mengejan ibu, terutama untuk melahirkan bokong sampai dengan setinggi umbilikus. Setelah bokong lahir, penolong dapat menopang bayi dengan memegang secara lembut pada tulang panggul dan tulang ekor tanpa memberikan traksi kepada bayi
- Jika terdapat kesulitan melahirkan bagian tubuh, dapat digunakan manuver Pinard untuk melahirkan kaki, manuver Lovset untuk melahirkan bahu, serta manuver Mauriceau untuk melahirkan kepala
Ekstraksi cunam, simfisiotomi, dan sectio caesarea darurat merupakan tindakan penyelamatan pada kegagalan persalinan sungsang pervaginam.[1,3,5,8,12,13]