Kontraindikasi Konsentrator Oksigen
Penggunaan konsentrator oksigen tidak memiliki kontraindikasi absolut. Namun, terdapat beberapa kondisi medis yang meningkatkan risiko toksisitas oksigen, hiperoksemia, dan risiko penyalahgunaan terapi oksigen.
Adapun pasien yang berisiko mengalami toksisitas oksigen adalah pasien yang berisiko terhadap retensi karbondioksida seperti:
- Pasien yang telah mendapat terapi oksigen hiperbarik
- Pasien yang telah terpapar penggunaan oksigen dengan konsentrasi tinggi dalam waktu lama
- Bayi prematur
- Penyelam
- Pasien dengan obesitas berat, cystic fibrosis, deformitas dinding dada, penyakit neuromuskular, dan bronkiektasis[4,7]
Penggunaan oksigen sebaiknya harus berhati-hati karena rentan memicu kebakaran, sehingga tidak diperkenankan untuk merokok ataupun menyalakan api di sekitar konsentrator oksigen. Pastikan untuk menempatkan konsentrator di ruang terbuka untuk mengurangi risiko kerusakan mesin akibat panas berlebih. Periksa konsentrator oksigen secara berkala untuk memastikan asupan oksigen mencukupi.[8,9]