Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Konsentrator Oksigen general_alomedika 2024-12-19T14:11:20+07:00 2024-12-19T14:11:20+07:00
Konsentrator Oksigen
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Konsentrator Oksigen

Oleh :
dr. Nurul Falah
Share To Social Media:

Pedoman klinis pemakaian konsentrator oksigen terkait dengan cara pemilihan tipe konsentrator yang cocok untuk pasien.

Jenis Konsentrator Oksigen

Saat ini terdapat dua jenis konsentrator oksigen yang dipasarkan, yaitu stationary dan portable yang memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda. Konsentrator oksigen tipe stationary dapat menghasilkan oksigen sekitar 0,5 sampai 10–15 L/menit. Adapun untuk tipe portable dapat menghasilkan oksigen sampai 2 L/menit. Pemilihan tipe konsentrator oksigen yang akan direkomendasikan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasien.[1,3,6,14–17]

Indikasi Konsentrator Oksigen

Konsentrator oksigen bekerja dengan memfilter udara di ruangan dan membuang nitrogen, debu, bakteri dan partikulat lainnya, untuk mendapatkan oksigen dalam konsentrasi yang tinggi. Konsentrator oksigen diciptakan dengan tujuan utama untuk menghasilkan oksigen yang akan digunakan untuk terapi oksigen terutama pada pasien dengan hipoksemia kronik seperti misalnya asthma berat, kanker paru, anemia berat, gagal jantung, efusi pleura, serta penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).[1,3,6,14–17]

Menentukan Laju Alir Oksigen

Secara umum, saat menentukan laju aliran oksigen, target PaO2 60–65 mmHg atau SpO2 90–92% dapat diterima. Terdapat bukti yang menunjukkan bahwa tidak ada manfaat tambahan dalam menggunakan target SpO2 di atas 92% saat istirahat dan ada potensi risiko dalam memberikan FiO2 yang lebih tinggi. Meski demikian, penentuan besaran laju alir terbaik perlu melihat kondisi dan skenario klinis masing-masing pasien.[1,3,6,14–17]

Aspek Keamanan dan Pencegahan Komplikasi

Keamanan pasien merupakan hal yang harus diutamakan selama penggunaan konsentrator oksigen. Penggunaannya harus dengan indikasi yang tepat serta mengikuti semua prosedur terapi oksigen dan penggunaan mesin dengan tepat. Hal ini dilakukan untuk mencegah komplikasi terkait terapi oksigen, komplikasi alat, dan komplikasi mesin konsentrator oksigen.[1,3,6,14–17]

Pemantauan Pasien

Selama penggunaan konsentrator oksigen, hal-hal yang harus diawasi antara lain adalah tanda vital, saturasi oksigen, usaha napas, kesadaran, dan tanda-tanda distres pernapasan pada pasien. Mesin konsentrator oksigen juga harus dipastikan berfungsi dengan baik, dirawat dengan baik sesuai petunjuk, serta dibersihkan setiap komponennya secara berkala.[1,3,6,14–17]

 

Direvisi oleh: dr. Meva Nareza Trianita

Referensi

1. Hardavella G, Karampinis I, Frille A, Sreter K, Rousalova I. Oxygen devices and delivery systems. Breathe (Sheff). 2019.
3. Martin DC. Contemporary portable oxygen concentrators and diverse breathing behaviours -- a bench comparison. BMC Pulm Med. 2019.
6. Melani AS, Sestini P, Rottoli P. Home oxygen therapy: re-thinking the role of devices. Expert Rev Clin Pharmacol 2018.
14. Tiep B, Carter R. Long-term supplemental oxygen therapy. Uptodate. 2024.
15. American Thoracic Society. Erratum: Home Oxygen Therapy for Adults with Chronic Lung Disease. An Official American Thoracic Society Clinical Practice Guideline. Am J Respir Crit Care Med. 2021.
16. Wenger HC, Cifu AS, Lee CT. Home Oxygen Therapy for Adults With Chronic Obstructive Pulmonary Disease or Interstitial Lung Disease. JAMA 2021.
17. Siemieniuk RAC, Chu DK, Kim LH, et al. Oxygen therapy for acutely ill medical patients: a clinical practice guideline. BMJ. 2018.

Edukasi Pasien Konsentrator Oksigen

Artikel Terkait

  • Tidak Semua Pasien Sindrom Koroner Akut Memerlukan Terapi Oksigen
    Tidak Semua Pasien Sindrom Koroner Akut Memerlukan Terapi Oksigen
  • Bahaya Penggunaan Oksigen pada Penyakit Akut
    Bahaya Penggunaan Oksigen pada Penyakit Akut
  • Pemberian Oksigen yang Tidak Pada Tempatnya Meningkatkan Mortalitas Pasien
    Pemberian Oksigen yang Tidak Pada Tempatnya Meningkatkan Mortalitas Pasien
  • Kondisi di mana Pulse Oximetry Tidak Dapat Diandalkan
    Kondisi di mana Pulse Oximetry Tidak Dapat Diandalkan
  • Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
    Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 30 Desember 2024, 08:30
Neonatus dgn desaturasi SpO2 92-92% apakah ini suatu kondisi yg berbahaya dan perlu ranap
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, sy kemaren kedatangan px neonatus 13 hari, dikatakan pilek oleh ibunya sejak 3 hari terakhir dan ketika tidur nafasnya tampak kurang nyaman....
dr. Muh Bayu Setiono
Dibalas 21 Mei 2024, 06:47
Tipe tabung oksigen
Oleh: dr. Muh Bayu Setiono
2 Balasan
Siapa tau ada yg tau tentang tabung oksigen. Kalau mau tau tabung oksigen yg kita punya tipe D atau E atau H itu bisa lihat dimana ya?Soalnya untuk mengukur...
Anonymous
Dibalas 31 Agustus 2023, 10:36
Nasal canul untuk pemberian oksigen 2-4 lpm
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok, ijin bertanya....Nasal canul utk O2 2-4 lpm....NRBM harus 10-15 lpm....5-9 lpm kita pakai apa dok jika nrbm tidak bisa/tidak boleh? Trmksh

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.