Pedoman Klinis USG Abdomen
Pedoman klinis pemeriksaan USG abdomen adalah untuk menilai gangguan pada organ-organ di area abdomen. Pedoman klinis pemeriksaan ini meliputi seluruh tahap pemeriksaan mulai dari indikasi dilakukannya pemeriksaan, persiapan, prosedural, hingga interpretasi hasil dan edukasi pasien. Hal-hal yang perlu diketahui saat hendak melakukan pemeriksaan USG abdomen adalah:
- Pemeriksaan USG abdomen digunakan untuk menilai kelainan pada ginjal, hepar, kandung empedu, aorta abdominalis, limpa, pankreas dan organ-organ gastrointestinal
- Sebelum melakukan prosedur, dokter perlu meminta informed consent dari pasien, menjelaskan tujuan dan langkah-langkah pemeriksaan, meminta pasien meminum air untuk mengisi kandung kemih, serta meminta pasien untuk berpuasa makanan selama 4-6 jam. Namun, suatu studi lebih lanjut menunjukkan bahwa berpuasa mungkin tidak meningkatkan kualitas USG abdomen
- Saat melakukan prosedur, dokter perlu memperhatikan organ-organ tersebut di atas dan menilai apakah ada kelainan seperti adanya massa, perdarahan, perforasi organ, inflamasi, atau batu
- Setelah selesai, dokter menjelaskan hasil pemeriksaan dan diagnosis pasien, serta menyarankan pemeriksaan atau tindak lanjut bila diperlukan[1-4,6]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri