Edukasi Pasien Analisa Gas Darah Arteri
Edukasi pasien pengambilan sampel analisa gas darah arteri atau AGD terkait evaluasi gangguan metabolik maupun respiratorik. Perdarahan dan hematoma merupakan komplikasi yang tersering pada pengambilan sampel arteri, sehingga edukasi untuk melakukan penekanan pada area yang dilakukan pengambilan sampel perlu dilakukan. Pada pasien tanpa penyulit, perdarahan biasanya berhenti dalam 2–3 menit setelah sampel diambil.[7]
Pencegahan perdarahan hebat dan hematoma yang luas juga dilakukan dengan edukasi pasien untuk tidak menggerakkan ekstremitas pada saat pengambilan sampel. Perdarahan dan hematoma yang luas berisiko compartment syndrome. Selain mencegah perdarahan dan hematoma, hal ini juga dilakukan untuk mencegah komplikasi lainnya, seperti lesi pada saraf.[3,7,9]
Minta pasien untuk segera memberitahu tenaga kesehatan apabila merasakan adanya gejala baru yang timbul setelah pengambilan sampel. Gejala compartment syndrome (5P, yaitu pain, paresthesias, pallor, pulselessness, dan paralysis) juga perlu diinformasikan kepada pasien. Gejala terkait prosedur yang perlu diinformasikan meliputi perubahan warna kulit, nyeri persisten atau memberat, perdarahan aktif, atau gangguan pergerakan.[3,9]
Pengambilan sampel pada pasien sakit kritis, atau penurunan kesadaran diberikan kepada keluarga atau care giver. Pada pasien anak, edukasi juga dilakukan pada orang tua, termasuk meminta orang tua memegang atau memangku anak pada saat pengambilan sampel.[3,7]