Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Analisa Gas Darah Arteri annisa-meidina 2023-08-31T14:41:03+07:00 2023-08-31T14:41:03+07:00
Analisa Gas Darah Arteri
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Analisa Gas Darah Arteri

Oleh :
dr.Kevin Mahesa
Share To Social Media:

Pedoman klinis analisa gas darah arteri atau AGD terkait indikasinya untuk mengevaluasi status ventilasi (PaCO2), oksigenasi (PaO2 dan saturasi oksigen), dan asam-basa (pH). Pemeriksaan AGD terutama dilakukan pada pasien yang dicurigai mengalami gangguan asam-basa atau gangguan pertukaran gas, seperti ketoasidosis diabetik, sepsis, postresusitasi, dan acute respiratory distress syndrome (ARDS).[1–3,6]

Modified Allen test negatif, lesi seperti luka bakar, malformasi anatomi, atau adanya infeksi pada lokasi yang akan ditusuk merupakan kontraindikasi pengambilan sampel. Bila modified Allen test positif, pungsi arteri pada arteri radialis tidak dapat digunakan untuk pengambilan sampel.[2,3,6,7]

Preheparinisasi syringe harus dilakukan sebelum pengambilan sampel. Sampel darah arteri yang telah diambil harus dipastikan tidak ada air bubble dan segera dimasukkan ke dalam container yang berisi es.[4,7,16]

Perdarahan dan hematoma merupakan komplikasi yang sering terjadi terkait pengambilan sampel darah arteri. Mengurangi pergerakan pada saat pengambilan sampel, dan segera melakukan penekanan area yang ditusuk setelah pengambilan sampel dapat mengurangi risiko tersebut. Hal ini juga dapat mengurangi risiko cedera saraf.

Perdarahan hebat dan hematoma yang luas dapat mengganggu sirkulasi regional dan berisiko compartment syndrome. Walaupun jarang, refleks vasovagal dapat terjadi. Hal ini dapat dicegah dengan meminta pasien tidur supine dan mengangkat kaki pada saat pengambilan.[3,7,10]

Referensi

1. Gattinoni L, Pesenti A, Matthay M. Understanding Blood Gas Analysis. Intensive Care Medicine. 2017;44(1):91–3.
2. Castro D, Patil SM, Keenaghan M. Arterial Blood Gas. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK536919/
3. Mauricio Danckers MD. Arterial blood gas sampling. Background, Indications, Contraindications. Medscape; 2023. https://emedicine.medscape.com/article/1902703-overview
4. Zisquit J, Velasquez J, Nedeff N. Allen Test. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507816/
6. Davis MD, Walsh BK, Sittig SE, Restrepo RD. AARC clinical practice guideline: Blood Gas Analysis and hemoximetry: 2013. Respiratory Care. 2013;58(10):1694–703.
7. WHO Guidelines on Drawing Blood: Best Practices in Phlebotomy. Geneva: World Health Organization; 2010. 5, Arterial blood sampling. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK138661/
10. Singh V, Khatana S, Gupta P. Blood gas analysis for bedside diagnosis. Natl J Maxillofac Surg. 2013 Jul;4(2):136-41. doi: 10.4103/0975-5950.127641. PMID: 24665166; PMCID: PMC3961885.
16. Nigam PK. Correct Blood Sampling for Blood Gas Analysis. J Clin Diagn Res. 2016 Oct;10(10):BL01-BL02. doi: 10.7860/JCDR/2016/21383.8712. Epub 2016 Oct 1. PMID: 27891333; PMCID: PMC5121671.

Edukasi Pasien Analisa Gas Darah...

Artikel Terkait

  • Intubasi dan Ventilasi pada Pasien ARDS dengan COVID-19
    Intubasi dan Ventilasi pada Pasien ARDS dengan COVID-19
  • Ventilasi Mekanik pada Acute Respiratory Distress Syndrome
    Ventilasi Mekanik pada Acute Respiratory Distress Syndrome
  • Manajemen Ketoasidosis Diabetik pada Pasien Gagal Jantung dan Gagal Ginjal
    Manajemen Ketoasidosis Diabetik pada Pasien Gagal Jantung dan Gagal Ginjal
  • Tata Laksana Ketoasidosis Diabetik: Cairan Ringer Laktat atau Salin Normal
    Tata Laksana Ketoasidosis Diabetik: Cairan Ringer Laktat atau Salin Normal
  • Patogen Penyebab Ventilator-Associated Pneumonia (VAP)
    Patogen Penyebab Ventilator-Associated Pneumonia (VAP)

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 01 Desember 2022, 15:52
Mencegah Hipokalemia Diabetik Ketoasidosis - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Yoke, Sp.APada anak yang datang dengan diabetik ketoasidosis, bagaimana mencegah terjadinya hipokalemia pada pemberian insulin?Terimakasih sebelumnya...
dr.Budyo Utomo
Dibalas 22 Agustus 2022, 10:50
Pasien Ketoasidosis Diabetik, dengan riwayat Heart Failure apakah boleh dilakukan rehidrasi guyur cairan
Oleh: dr.Budyo Utomo
1 Balasan
ALO Dokter. Mohon ijin bertanya, apakah pasien dengan riwayat Heart Failure dengan kondisi Ketoasidosis Diabetik, apakah boleh dilakukan rehidrasi guyur...
Anonymous
Dibalas 18 Maret 2022, 08:24
Pasien dengan Hiperglikemia >400 apakah dapat didiagnosis ketoasidosis Diabetikum
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya.. Apakah untuk mendiagnosis KAD di Igd cukup dengan hiperglikemia >400 + nafas kussmaul saja ? Apakah harus ada penurunan kesadaran...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.