Indikasi Analisa Gas Darah Arteri
Indikasi prosedur analisa gas darah arteri atau AGD secara umum adalah kebutuhan mengevaluasi status ventilasi (PaCO2), oksigenasi (PaO2 dan saturasi oksigen), dan asam-basa (pH). Pemeriksaan AGD juga dapat menilai kapasitas hemoglobin untuk mengangkut oksigen (oxygen carrying capacity) dari nilai PaO2, saturasi oksihemoglobin, total hemoglobin, dan saturasi dishemoglobin.[6]
Indikasi lainnya untuk prosedur AGD adalah:
- Evaluasi diagnostik dan menentukan goal terapi, misalnya hipoksemia dengan saturasi oksigen perifer/SpO2 <94%
- Menilai respons intervensi terapeutik, misalnya pemberian suplementasi oksigen dengan atau tanpa ventilasi mekanik
- Gangguan metabolik dan respons terhadap terapi koreksi, seperti ketoasidosis diabetik dan sepsis
- Menilai keparahan perjalanan penyakit dan eksaserbasi, misalnya sesak dengan riwayat hipoksemia stabil, seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
- Pasien dengan tanda sirkulasi perifer yang tidak adekuat, seperti syok sepsis, postresusitasi jantung paru
- Pasien dengan riwayat inhalasi asap/keracunan sianida atau karbon monoksida[6,15]