Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Komplikasi Analisa Gas Darah Arteri annisa-meidina 2023-08-31T14:40:37+07:00 2023-08-31T14:40:37+07:00
Analisa Gas Darah Arteri
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Komplikasi Analisa Gas Darah Arteri

Oleh :
dr.Kevin Mahesa
Share To Social Media:

Komplikasi pengambilan sampel analisa gas darah arteri atau AGD, meliputi nyeri, arteriospasme, hematoma, kerusakan saraf, refleks vasovagal, lesi saraf, dan iskemik jaringan.[6–8]

Nyeri

Nyeri pada pengambilan sampel arteri lebih besar daripada vena karena lokasinya yang lebih dalam dari vena. Nyeri pada pengambilan sampel AGD dapat dikurangi dengan penggunaan anestesi lokal, seperti lidokain topikal.[7,10]

Arteriospasme

Arteriospasme atau kontraksi arteri involunter yang dapat dicegah dengan membantu pasien merasa tenang. Selain itu, pada pemberian alkohol untuk desinfeksi, perlu ditunggu sampai kering karena alkohol dapat menyebabkan vasospasme.[7,10]

Perdarahan dan Hematoma

Perdarahan yang berlebihan dan hematoma yang berisiko iskemik jaringan dapat dicegah dengan cara tidak melakukan penusukan terlalu dalam sehingga menembus arteri sisi yang lebih dalam. Selanjutnya, penekanan harus segera dilakukan setelah pengambilan sampel.

Penekanan area penusukan pada pengambilan sampel arteri memerlukan waktu lebih lama daripada vena. Hal ini karena arteri memiliki tekanan intralumen yang lebih besar daripada vena.[7]

Lesi pada Saraf

Lesi pada saraf dapat menyebabkan kerusakan saraf dan memberikan keluhan berupa nyeri yang lebih besar dan parestesia. Risiko terjadinya lesi pada saraf dapat diminimalisir dengan melakukan palpasi denyut arteri sebelum pengambilan sampel, dan tidak mengubah arah jarum.[3,7]

Refleks Vasovagal

Refleks vasovagal, seperti pingsan, dapat dicegah dengan memposisikan pasien berbaring supine dengan kaki terangkat sebelum dilakukan penusukan arteri.[7]

Referensi

3. Mauricio Danckers MD. Arterial blood gas sampling. Background, Indications, Contraindications. Medscape; 2023. https://emedicine.medscape.com/article/1902703-overview
6. Davis MD, Walsh BK, Sittig SE, Restrepo RD. AARC clinical practice guideline: Blood Gas Analysis and hemoximetry: 2013. Respiratory Care. 2013;58(10):1694–703.
7. WHO Guidelines on Drawing Blood: Best Practices in Phlebotomy. Geneva: World Health Organization; 2010. 5, Arterial blood sampling. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK138661/
8. WHO Guidelines on Drawing Blood: Best Practices in Phlebotomy. Geneva: World Health Organization; 2010. 2, Best practices in phlebotomy. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK138665/
10. Singh V, Khatana S, Gupta P. Blood gas analysis for bedside diagnosis. Natl J Maxillofac Surg. 2013 Jul;4(2):136-41. doi: 10.4103/0975-5950.127641. PMID: 24665166; PMCID: PMC3961885.

Teknik Analisa Gas Darah Arteri
Edukasi Pasien Analisa Gas Darah...

Artikel Terkait

  • Intubasi dan Ventilasi pada Pasien ARDS dengan COVID-19
    Intubasi dan Ventilasi pada Pasien ARDS dengan COVID-19
  • Ventilasi Mekanik pada Acute Respiratory Distress Syndrome
    Ventilasi Mekanik pada Acute Respiratory Distress Syndrome
  • Manajemen Ketoasidosis Diabetik pada Pasien Gagal Jantung dan Gagal Ginjal
    Manajemen Ketoasidosis Diabetik pada Pasien Gagal Jantung dan Gagal Ginjal
  • Tata Laksana Ketoasidosis Diabetik: Cairan Ringer Laktat atau Salin Normal
    Tata Laksana Ketoasidosis Diabetik: Cairan Ringer Laktat atau Salin Normal
  • Patogen Penyebab Ventilator-Associated Pneumonia (VAP)
    Patogen Penyebab Ventilator-Associated Pneumonia (VAP)

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 01 Desember 2022, 15:52
Mencegah Hipokalemia Diabetik Ketoasidosis - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Yoke, Sp.APada anak yang datang dengan diabetik ketoasidosis, bagaimana mencegah terjadinya hipokalemia pada pemberian insulin?Terimakasih sebelumnya...
dr.Budyo Utomo
Dibalas 22 Agustus 2022, 10:50
Pasien Ketoasidosis Diabetik, dengan riwayat Heart Failure apakah boleh dilakukan rehidrasi guyur cairan
Oleh: dr.Budyo Utomo
1 Balasan
ALO Dokter. Mohon ijin bertanya, apakah pasien dengan riwayat Heart Failure dengan kondisi Ketoasidosis Diabetik, apakah boleh dilakukan rehidrasi guyur...
Anonymous
Dibalas 18 Maret 2022, 08:24
Pasien dengan Hiperglikemia >400 apakah dapat didiagnosis ketoasidosis Diabetikum
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya.. Apakah untuk mendiagnosis KAD di Igd cukup dengan hiperglikemia >400 + nafas kussmaul saja ? Apakah harus ada penurunan kesadaran...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.