Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Hemoroid kirti 2024-04-04T15:06:15+07:00 2024-04-04T15:06:15+07:00
Hemoroid
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Edukasi dan Promosi Kesehatan Hemoroid

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan hemoroid yang utama adalah mengenai perubahan gaya hidup, seperti diet tinggi serat, cukup konsumsi air, dan perubahan bowel habit.[1,6,11]

Edukasi Pasien

Dalam edukasi pasien, mulailah dengan memberikan pemahaman yang jelas tentang apa itu hemoroid. Gambarkan bahwa hemoroid adalah pembengkakan pembuluh darah di area anus atau rektum yang dapat menyebabkan gejala seperti nyeri, gatal, dan pendarahan.[1-3]

Faktor Risiko

Diskusikan faktor-faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan hemoroid, seperti kebiasaan duduk yang lama, konstipasi kronis, atau kehamilan. Ini membantu pasien memahami bagaimana gaya hidup mereka dapat memengaruhi kondisi mereka.[1,6,11]

Gejala dan Tanda

Jelaskan gejala yang mungkin dialami pasien, termasuk rasa tidak nyaman, gatal, nyeri saat duduk, dan pendarahan saat buang air besar. Perlu diingatkan bahwa gejala-gejala ini tidak selalu muncul bersamaan dan dapat bervariasi antar individu.[1,6,11]

Pengelolaan Gejala

Berikan informasi tentang cara mengelola gejala hemoroid, termasuk perubahan gaya hidup seperti meningkatkan asupan serat, minum banyak air, menghindari mengejan terlalu keras saat buang air besar, dan menghindari duduk terlalu lama di toilet.[1,6,11]

Pilihan Perawatan

Diskusikan berbagai pilihan perawatan yang tersedia, mulai dari perubahan gaya hidup, tindakan non-bedah, dan pembedahan. Berikan informasi tentang efikasi, risiko, dan manfaat masing-masing opsi terapi, termasuk tingkat rekurensi setelah terapi.[1,6,11]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pola hidup dan kebiasaan buang air besar merupakan aspek pencegahan hemoroid yang penting.[1-3]

Kebiasaan Buang Air Besar

Penting untuk memiliki kebiasaan buang air besar yang sehat. Ini termasuk menghindari menahan buang air besar terlalu lama dan tidak mengejan terlalu keras saat buang air besar.

Hindari duduk terlalu lama di toilet, karena dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus dan meningkatkan risiko hemoroid. Selain itu, hindari menunda buang air besar karena dapat mengakibatkan konsistensi tinja lebih keras dan sulit dikeluarkan, yang dapat menyebabkan tekanan tambahan pada pembuluh darah di daerah anus.[1,6,11]

Konsumsi Serat yang Cukup

Asupan serat yang mencukupi dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah konstipasi, yang merupakan faktor risiko utama untuk hemoroid. Makan makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sereal dapat membantu mencegah hemoroid.[1-3]

Minum Air yang Cukup

Konsumsi air yang cukup sangat penting untuk menjaga tubuh terhidrasi dan membantu melunakkan tinja. Ini membantu mencegah konstipasi dan mengurangi risiko hemoroid.[1-3]

Olahraga Teratur

Berolahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan peredaran darah, termasuk di daerah anus, dan mengurangi risiko hemoroid. Berjalan kaki, berenang, atau yoga adalah contoh olahraga yang baik untuk kesehatan usus.[1-3]

Jaga Berat Badan yang Sehat

Obesitas dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di daerah anus, sehingga meningkatkan risiko hemoroid. Menjaga berat badan yang sehat dengan diet seimbang dan olahraga dapat membantu mengurangi risiko ini.[1,6,11]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Debtia Rahmah

Referensi

1. Wahyudi PAE, Soeseno SW, Febyan F. Diagnosis and Management of Internal Hemorrhoids: A Brief Review. European Journal of Medical and Health Sciences, 2021. Vol 3, Issue 5. https://www.ejmed.org/index.php/ejmed/article/view/1014/595
2. Mott T, Latimer K, Edwards C. Hemorrhoids: Diagnosis and Treatment Options. Am Fam Physician. 2018 Feb 1;97(3):172-179. https://www.aafp.org/pubs/afp/issues/2018/0201/p172.html
3. Margetis N. Pathophysiology of internal hemorrhoids. Ann Gastroenterol. 2019 May-Jun; 32(3): 264–272. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6479658/
6. Fontem RF, Eyvazzadeh D. Internal Hemorrhoid. Statpearl. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537182/
11. Lawrence A, McLaren ER. External Hemorrhoid. Statpearl. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK500009/

Prognosis Hemoroid
Panduan e-Prescription Hemoroid

Artikel Terkait

  • Hemoroidektomi dengan Harmonic Scalpel VS Hemorrhoidopexy dengan Stapler
    Hemoroidektomi dengan Harmonic Scalpel VS Hemorrhoidopexy dengan Stapler
  • Red Flags Tinja Berdarah pada Dewasa
    Red Flags Tinja Berdarah pada Dewasa
  • Metronidazole Sebagai Antinyeri Pasca Operasi Hemoroid
    Metronidazole Sebagai Antinyeri Pasca Operasi Hemoroid
Diskusi Terkait
dr. Ismayuni Sumira
Dibalas 21 Februari 2025, 22:51
Asam traneksamat vs Vit K pada BAB berdarah dengan hemoroid
Oleh: dr. Ismayuni Sumira
1 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya dokter. Pada pasien yang mengeluhkan BAB berdarah disertai BAB keras, riwayat hemoroid. Apakah selalu ada tempat utk pemberian asam...
Anonymous
Dibalas 22 Februari 2025, 10:22
Pemberian pencahar pada ibu hamil dengan hemoroid
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Halo ts, izin bertanyaPx G2P1A0 39-40 mg datang dgn keluhan tidak bab 1 minggu, px ada hemoroid, saat ini hemoroid sdg membesar dan radang. Sudah makan...
Anonymous
Dibalas 07 Maret 2025, 10:54
Benjolan di perianal sekitar 5 hari dan keluar nanah sejak kemarin
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dokter, ijin bertanya pasien dgn keluhan benjolan di sekitar anus sekitar 5 hari dok, awalnya teraba keras kemudian sejak kemarin keluar bintik2 dan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.