Epidemiologi Hemoroid
Epidemiologi hemoroid simtomatik diperkirakan sekitar 4,4% secara global. Prevalensi hemoroid meningkat seiring usia. Meski demikian, kejadian hemoroid eksternal lebih banyak ditemukan pada dewasa muda dan paruh baya dibandingkan pada lansia.[14]
Global
Hemoroid simtomatik diperkirakan terjadi pada 4,4% populasi di seluruh dunia. Prevalensi hemoroid dilaporkan semakin tinggi seiring pertambahan usia. Namun, hemoroid eksternal lebih banyak ditemukan pada populasi dewasa muda dan paruh baya dibandingkan lansia.[14]
Sekitar 75% orang di Amerika Serikat mengalami hemoroid di suatu masa dalam hidupnya. Pada pasien yang rutin melakukan skrining kanker kolorektal, prevalensi hemoroid adalah 39%, dengan 55% di antaranya adalah kasus tanpa gejala. Hemoroid paling sering ditemukan pada pasien dengan rentang usia antara 45 sampai 65 tahun.[2,6]
Hemoroid juga penyakit yang paling sering ditemukan di Inggris, sekitar 1 dari 4 orang menderita hemoroid di Inggris. Lebih dari 20,000 pembedahan terkait hemoroid dilakukan di Inggris tiap tahunnya.[4]
Indonesia
Belum ada data epidemiologi nasional hemoroid di Indonesia. Sebuah studi lokal di Rumah sakit Dustira Cimahi pada pasien hemoroid yang menjalani hemoroidektomi melaporkan pasien lebih banyak perempuan dan kejadian terbanyak ada pada pasien usia 41-50 tahun.[8-10]
Mortalitas
Hemoroid jarang berkaitan langsung dengan mortalitas. Meski begitu, kondisi ini bisa menyebabkan morbiditas signifikan akibat tingkat rekurensinya yang tinggi. Rekurensi pada pasien yang menjalani tata laksana non-bedah telah dilaporkan mencapai 50%, sedangkan pada pasien yang menjalani tata laksana bedah dilaporkan sebesar 5%.[14]
Penulisan pertama oleh: dr. Debtia Rahmah