Etiologi Hemoroid
Etiologi hemoroid umumnya melibatkan tekanan berlebih pada pembuluh darah di sekitar rektum dan anus, yang dapat disebabkan oleh konstipasi kronis dan kebiasaan mengejan saat buang air besar. Kehamilan juga menjadi faktor risiko karena tekanan mekanis yang ditimbulkan oleh janin pada pembuluh darah di panggul.
Selain itu, gaya hidup yang tidak sehat seperti kekurangan serat dalam diet, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan duduk dalam jangka waktu yang lama juga dapat meningkatkan risiko hemoroid. Faktor genetik juga dapat berperan, karena ada kecenderungan keluarga untuk mengalami kondisi ini. Selain itu, penuaan dapat mempengaruhi elastisitas pembuluh darah, yang juga berkontribusi pada perkembangan hemoroid.
Paparan kronis terhadap tekanan pada daerah rektum dan anus menyebabkan pembuluh darah di area tersebut menjadi meradang dan membengkak, membentuk bantalan atau tonjolan yang disebut hemoroid. Peradangan ini kemudian dapat mengganggu aliran darah normal dan menyebabkan gejala seperti nyeri, gatal, dan perdarahan. Hemoroid dapat berkembang menjadi dua jenis utama, yaitu internal dan eksternal.[1-3]
Faktor Risiko
Faktor risiko hemoroid antara lain adalah konstipasi kronik dan kebiasaan mengejan, diare kronik, disfungsi dasar panggul, kehamilan, lesi desak ruang pada pelvis, peningkatan tekanan intra abdomen, obesitas, sirosis dengan asites, usia 45-65 tahun, dan diet rendah serat.[2,7]
Konstipasi atau Diare
Ketidakseimbangan dalam buang air besar, apakah itu konstipasi yang kronis atau diare yang sering, dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus dan rektum.[1-3,7]
Bowel Habit
Tekanan yang berlebihan saat melakukan buang air besar, seperti kebiasaan mengejan, dapat menyebabkan pembengkakan pembuluh darah, yang merupakan pemicu utama hemoroid.[1-3,7]
Kehamilan
Selama kehamilan, pertumbuhan janin dan peningkatan tekanan pada pembuluh darah di panggul dapat menyebabkan edema dan hemoroid.[1-3,7]
Faktor Gaya Hidup
Kurangnya serat dalam diet, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan duduk dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan risiko hemoroid dengan mengganggu fungsi normal dari saluran pencernaan dan aliran darah.[1-3,7]
Obesitas
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada daerah panggul dan rektum, yang dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi bengkak dan meradang.[1-3,7]
Penuaan
Elastisitas pembuluh darah cenderung menurun seiring bertambahnya usia, yang dapat membuat orang tua lebih rentan terhadap pembentukan hemoroid.[1-3,7]
Penulisan pertama oleh: dr. Debtia Rahmah