Prognosis Hemoroid
Prognosis hemoroid tergantung pada derajat keparahan penyakit dan seberapa baik pasien melakukan pengendalian aspek gaya hidup. Jika tidak ditangani, maka derajat keparahan dapat memberat. Jika diterapi dengan sesuai, secara umum prognosis baik walaupun kemungkinan rekurensi tetap ada. Komplikasi dari hemoroid salah satunya adalah thrombosis pada hemoroid.[1-3,6]
Komplikasi
Komplikasi yang mungkin timbul akibat hemoroid, yaitu perdarahan, anemia dari perdarahan kontinu dan masif, thrombosis, inkarserasi, inkontinensia fekal, sepsis pelvis, dan stenosis anal. Selain itu, komplikasi juga dapat timbul pasca prosedur penatalaksanaan hemoroid seperti prosedur ligasi rubber band yang dapat menimbulkan delayed hemorrhage pada 1% kasus.
Sepsis juga dapat terjadi terutama pada pasien imunokompromais dengan gejala demam, perineal edema, dan nyeri. Terapi yang dapat diberikan adalah dengan pemberian antibiotik spektrum luas dan debridemen. Retensi urin juga merupakan komplikasi yang umum terjadi pasca operasi, dengan angka prevalensi mencapai 15% kasus.[6]
Prognosis
Prognosis hemoroid secara umum adalah baik. Kebanyakan hemoroid internal dapat mengalami resolusi dengan manajemen konservatif saja. Angka rekurensi berkisar antara 10-50% dalam jangka waktu 5 tahun. Angka rekurensi pasca pembedahan lebih rendah, yaitu hanya sekitar 5% saja.[6,14]
Penulisan pertama oleh: dr. Debtia Rahmah