Indikasi dan Dosis Tizanidine
Indikasi tizanidine adalah untuk menangani spastisitas akibat berbagai kondisi medis, misalnya stroke, spinal cord injury, dan multiple sclerosis. Dosis awal tizanidine yang umum digunakan adalah 2 mg setiap 6–8 jam sesuai kebutuhan.[1–5,8]
Dewasa
Untuk pasien dewasa yang mengalami spastisitas akibat stroke, spinal cord injury, atau multiple sclerosis, dosis awal tizanidine adalah 2 mg setiap 6–8 jam sesuai kebutuhan. Peningkatan dosis sebesar 2–4 mg/hari bisa dilakukan hingga mencapai efek optimal. Namun, dosis yang diberikan tidak boleh melebihi 36 mg/hari. Belum ada studi terkait pemberian dosis tunggal di atas 16 mg/hari.[1,5,8]
Untuk penghentian terapi pada pasien yang mendapat tizanidine dosis tinggi (20–36 mg setiap hari) atau tizanidine jangka waktu panjang (≥9 minggu), dosis harus diturunkan secara perlahan (2–4 mg per hari) untuk meminimalkan risiko reaksi withdrawal dengan gejala berupa hipertensi, takikardia, serta hipertonia.[1,5,8]
Anak
Tizanidine tidak direkomendasikan untuk anak-anak.
Penggunaan pada Populasi Khusus
Pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal (klirens kreatinin <25 ml/menit), klirens berkurang sampai sekitar 50% sehingga dosis obat harus dikurangi. Pengurangan dosis juga perlu dilakukan pada pasien dengan gangguan fungsi hati.[1,5,8]