Pengawasan Klinis Tizanidine
Pengawasan klinis yang perlu dilakukan pada pengguna tizanidine adalah monitoring kadar serum glutamic oxaloacetic transaminase atau SGOT, dan kadar serum glutamic pyruvic transaminase atau SGPT. Monitoring enzim-enzim hati ini penting dilakukan saat baseline dan 1 bulan setelah dosis maksimal, terutama jika ada kecurigaan pasien mengalami gangguan fungsi hati.[1,8]
Pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal, misalnya pasien dengan penyakit ginjal kronis, pantau ketat gejala efek samping tizanidine karena penurunan klirens. Contoh efek samping tizanidine adalah mulut kering, mengantuk, asthenia, dan pusing.[1,8]