Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Asam Valproat general_alomedika 2022-09-05T10:52:03+07:00 2022-09-05T10:52:03+07:00
Asam Valproat
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Asam Valproat

Oleh :
dr. Bunga Saridewi
Share To Social Media:

Farmakologi asam valproat atau sodium valproat sebagai antiepilepsi adalah dengan cara meningkatkan kadar gamma-aminobutyric acid  (GABA), memperkuat dan menyerupai aksi GABA pada reseptor postsinaps, serta menghambat kanal natrium dan kalsium.[1,10]

Farmakodinamik

Asam valproat telah digunakan sebagai obat antiepilepsi sejak disetujui FDA pada tahun 1978. Berdasarkan artikel yang dipublikasikan pada tahun 1977, secara umum mekanisme kerja asam valproat sebagai terapi epilepsi adalah:

  • Meningkatkan kadar GABA dengan cara meningkatkan aktivitas enzim sintesis GABA (glutamic acid decarboxylase) dan menghambat enzim degradatif GABA (GABA transaminase dan succinic semialdehyde dehydrogenase)

  • Mengurangi aktivitas ion Ca2+ dan memperpanjang pemulihan voltage-gated Na+ channels. Akan tetapi peran asam valproat terhadap konduktansi kanal K+ masih kontroversial[1,10]

Asam valproat juga telah digunakan untuk terapi gangguan bipolar dan pencegahan migrain. Selain itu, telah dikembangkan penelitian mengenai potensi asam valproat sebagai agen adjuvan pada kanker, terapi HIV, dan penyakit neurodegeneratif terkait aksinya sebagai inhibitor histone deacetylase (HDAC).[1,11]

Farmakokinetik

Farmakokinetik asam valproat mengalami beberapa proses meliputi absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi dalam tubuh.

Absorpsi

Tingkat absorpsi asam valproat pada saluran cerna, serta fluktuasi konsentrasi plasma asam valproat bergantung pada regimen, dosis dan formulasi. Plasma peak time terlihat dalam 1‒4 jam dan memanjang jika diberikan dalam tablet salut enterik atau dikonsumsi bersama makanan.[1]

Distribusi

Jumlah asam valproat yang berikatan dengan protein plasma kurang lebih sekitar 87‒95% dengan volume distribusi 92 L/1,73m2.[9,11]

Metabolisme

Sebagian besar metabolisme asam valproat berlangsung di hepar. Setidaknya terdapat tiga rute metabolisme asam valproat, yaitu glucuronidation, β-oksidasi pada mitokondria, dan oksidasi yang dimediasi sitokrom P450.

Rute pertama dan kedua merupakan rute utama metabolisme asam valproat. Melibatkan setidaknya 50% dan 40% dosis, sebagian lainnya dianggap sebagai rute minor, sekitar 10% dosis.[11]

Eliminasi

Waktu paruh eliminasi asam valproat adalah 7‒13 jam pada anak >2 bulan dan 9‒16 jam pada dewasa. Sekitar 30-50% obat ini diekskresikan melalui urine.[9]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Rahman M, Nguyen H. Valproic Acid. StatPearls Publishing; 2022 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559112/
9. Medscape. Valproic acid (Rx). 2022. https://reference.medscape.com/drug/depakene-stavzor-valproic-acid-343024
10. Pinder RM, Brogden RN, Speight TM, Avery GS. Sodium valproate: a review of its pharmacological properties and therapeutic efficacy in epilepsy. Drugs. 1977 Feb;13(2):81-123. doi: 10.2165/00003495-197713020-00001. PMID: 402258.
11. Puranik YG, Thorn CF, Lamba JK, Leeder JS, Song W, Birnbaum AK, et al. Valproic acid pathway: pharmacokinetics and pharmacodynamics. Pharmacogenet Genomics. 2013(23)236–241.

Pendahuluan Asam Valproat
Formulasi Asam Valproat

Artikel Terkait

  • Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
    Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
  • Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
    Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
  • Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
    Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
  • Penghentian Obat Antiepilepsi pada Pasien Epilepsi yang Bebas Kejang
    Penghentian Obat Antiepilepsi pada Pasien Epilepsi yang Bebas Kejang
  • Peran Diazepam Per Rektal untuk Kejang pada Bayi
    Peran Diazepam Per Rektal untuk Kejang pada Bayi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Ariyadi
Dibalas 30 November 2024, 10:07
Kejang pada anak dengan riwayat kejang sebelumnya
Oleh: Ariyadi
1 Balasan
Izin dok, anak kejang 2 kali dengan rentan waktu 7jam kejang selama kurang lebih 30detik, mata keatas kedip" badan dan badan gemetar, kejang terjadi sudah yg...
Anonymous
Dibalas 07 November 2024, 14:31
Membedakan kejang nocturnal dan gangguan lain
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Ada px anak usia 9 tahun, memiliki riwayat kejang (tubuh kaku, kedut2, mata kedip2 melihat ke atas, sulit diajak bicara). Kejang berlangsung...
dr. Yanny Labok
Dibalas 01 November 2024, 18:34
Tatalaksana kejang pada epilepsi dewasa
Oleh: dr. Yanny Labok
2 Balasan
Halo dok, izin bertanya jika setelah pemberian diazepam pada pasien dewasa dgn BB 60 kg yg sdh d berikan diazepam 5 mg via iv dan kejangnya sdh berhenti...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.