Formulasi Diazepam
Formulasi diazepam dapat ditemukan dalam sediaan oral, rektal, dan parenteral. Semua jenis sediaan tersedia di Indonesia.
Bentuk Sediaan
Diazepam di Indonesia tersedia dalam bentuk oral, parenteral, dan rektal. Bentuk oral tersedia dalam 3 sediaan, yaitu tablet 2 mg dan 5 mg, serta sirup 2 mg/5 ml. Sediaan parenteral berupa injeksi 5 mg/mL yang dapat diberikan intravena atau intramuskular. Sedangkan diazepam untuk pemberian per rektal tersedia dalam larutan rektal dengan 3 dosis, yaitu 4 mg/mL, 5 mg/2,5 mL, dan 10 mg/2,5 mL.[7]
Cara Penggunaan
Diazepam digunakan melalui tiga cara, yaitu secara oral, parenteral, dan rektal.
Oral
Diazepam sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan perut kosong, karena pemberian bersamaan dengan makanan berlemak akan memperlambat penyerapan.[2]
Parenteral
Diazepam intravena diberikan dalam injeksi lambat pada vena besar dengan kecepatan tidak melebihi 5 mg/menit, dan diikuti oleh injeksi cairan salin normal untuk menurunkan risiko iritasi vena lokal. Diazepam intravena untuk infus kontinu diencerkan dengan dextrose 5% atau 10% hingga membentuk larutan dengan konsentrasi 0,1‒0,4 mg/mL. Diazepam injeksi tidak boleh digabung dengan obat lain dalam larutan yang sama, dan tidak boleh dicampur dalam cairan intravena.[1,2,4,6,13]
Rektal
Diazepam rektal tidak boleh digunakan lebih dari satu episode setiap 5 hari, dan tidak melebihi 5 episode per bulan. Masukkan diazepam yang sudah dikalkulasikan berdasarkan berat badan ke dalam spuit 1 ml, lalu masukkan ke dalam rektum sedalam 4‒5 cm. Setelah diazepam dimasukkan semua, rapatkan pantat pasien selama beberapa menit agar cairan tidak keluar lagi.[4]
Cara Penyimpanan
Diazepam disimpan pada suhu ruangan 15−30 derajat C, di dalam wadah tertutup dan terlindungi dari paparan cahaya. Diazepam yang sudah dilarutkan untuk infus kontinu harus digunakan dalam 6 jam. Diazepam oral yang dicampur dalam makanan atau larutan tidak boleh disimpan untuk penggunaan di masa depan. Apabila terjadi tumpahan, area yang terkontaminasi dibasahi dengan alkohol 60-70% diikuti dengan cairan sabun dan air.[2-4]