Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Ciprofloxacin irfan 2022-10-17T16:02:43+07:00 2022-10-17T16:02:43+07:00
Ciprofloxacin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan Dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Ciprofloxacin

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Farmakologi ciprofloxacin adalah antibiotik spektrum luas kelas fluorokuinolon. Metabolisme ciprofloxacin terjadi di hati. Sebesar 30-50% metabolitnya dieliminasi melalui urine dan 15-43% lagi melalui feses.

Secara struktural, ciprofloxacin mirip dengan asam nalidiksat. Meski begitu, ciprofloxacin mengandung atom fluor pada salah satu rantainya dan lebih poten daripada asam nalidiksat.[7,8]

Farmakodinamik

Ciprofloxacin adalah antibiotik bakterisidal spektrum luas, kelas fluorokuinolon. Ciprofloxacin bekerja dengan cara berikatan dengan enzim pada bakteri yaitu DNA gyrase dan topoisomerase. Ciprofloxacin akan menginhibisi replikasi DNA bakteri, serta repair dan rekombinasi bakteri. Ciprofloxacin efektif dalam melawan bakteri Gram negatif maupun Gram positif, seperti Escherichia coli, Salmonella spp., Shigella spp., Neisseria sp., dan Pseudomonas aeruginosa.[3,9]

Farmakokinetik

Profil farmakokinetik ciprofloxacin sedikit berbeda antara pasien dewasa, anak, dan lansia. Konsentrasi serum puncak ciprofloxacin dilaporkan sedikit lebih tinggi pada pasien geriatri dibandingkan pada orang dewasa yang lebih muda. Hal ini diduga akibat peningkatan bioavailabilitas, penurunan volume distribusi, dan penurunan klirens ginjal.

Bioavailabilitas suspensi oral ciprofloxacin pada anak adalah sekitar 60%. Setelah dosis oral tunggal 10 mg/kg ciprofloxacin yang diberikan sebagai suspensi oral untuk anak-anak usia 4 bulan sampai 7 tahun, konsentrasi puncak plasma rata-rata adalah 2,4 ug/mL.[1]

Absorpsi

Ciprofloxacin diabsorbsi dengan cepat dan baik di saluran cerna, terutama pada duodenum, dan bagian proksimal dari jejunum. Absorpsi terjadi melalui proses difusi secara pasif. Bioavailabilitas per oral berkisar 70-80%. Awitan konsentrasi puncak plasma dari ciprofloxacin yakni sekitar 2 jam.[1,3,9]

Distribusi

Sebagian besar obat didistribusikan ke seluruh jaringan tubuh, sehingga kadar pada jaringan biasanya lebih besar dibandingkan konsentrasi di serum. Ciprofloxacin dapat ditemukan terutama di ginjal, kantung empedu, hati, paru-paru, cairan gingival, jaringan ginekologi, jaringan prostat, termasuk melewati plasenta, ASI, dan cairan serebrospinal. Volume distribusi mencapai 2,7 L/kg, dengan ikatan terhadap protein plasma sebesar 20-40%.[1,3,7,9]

Metabolisme

Metabolisme sebagian besar ciprofloxacin terjadi di hati oleh enzim CYP1A2. Ciprofloxacin akan diubah sebagian dalam bentuk desthyleneciprofloxacin (M1), sulphociprofloxacin (M2), oxociprofloxacin (M3), dan formylciprofloxacin (M4) dalam konsentrasi rendah.[1,3]

Eliminasi

Eliminasi ciprofloxacin 30-50% melalui urine dan 15-43% melalui feses. Waktu paruh eliminasi sekitar 3–5 jam pada orang dewasa dan 2-5 jam pada anak-anak.[3,7,9]

 

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Khrisna Rangga Permana

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 2764, Ciprofloxacin. 2022. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Ciprofloxacin.
3. MIMS. Ciprofloxacin. 2020. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ciprofloxacin?mtype=generic#disclaimer
7. Sharma D, Patel RP, Zaidi STR, Sarker MMR, Lean QY, Ming LC. Interplay of the Quality of Ciprofloxacin and Antibiotic Resistance in Developing Countries. Front Pharmacol. 2017;8:546.
8. Conley ZC, Bodine TJ, Chou A, Zechiedrich L. Wicked: The untold story of ciprofloxacin. PLoS Pathog. 2018;14(3):e1006805. Published 2018 Mar 1. doi:10.1371/journal.ppat.1006805
9. Medscape. Ciprofloxacin. 2020. https://reference.medscape.com/drug/cipro-xr-ciprofloxacin-342530#0

Pendahuluan Ciprofloxacin
Formulasi Ciprofloxacin

Artikel Terkait

  • Efektivitas dan Keamanan Ondansetron pada Gastroenteritis Anak
    Efektivitas dan Keamanan Ondansetron pada Gastroenteritis Anak
  • Pedoman Penanganan Gastroenteritis dari IDSA 2017 dan Penerapannya di Indonesia
    Pedoman Penanganan Gastroenteritis dari IDSA 2017 dan Penerapannya di Indonesia
  • Terapi Cairan Intravena pada Anak
    Terapi Cairan Intravena pada Anak
  • Prinsip Tata Laksana Diare pada Anak
    Prinsip Tata Laksana Diare pada Anak
  • Keamanan Penggunaan Ciprofloxacin pada Anak di Bawah 18 Tahun
    Keamanan Penggunaan Ciprofloxacin pada Anak di Bawah 18 Tahun

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 07 November 2024, 17:21
Diare pada penderita diabetes melitus dengan ulkus diabetikum
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin bertanya dok, pada pasien diabetes melitus dengan ulkus diabetikum dan mengalami diare, secara patofisiologi diarenya ini disebabkan karena neuropati...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 13 Januari 2025, 08:25
Periksa feses bayi dan anak dengan BITSS (Brussels Infant Toddler Stool Scale)
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
5 Balasan
ALO Dokter!Sudah taukah? Ada skala visual Brussels Infant and Toddler Stool Scale (BITSS), yang baru-baru ini telah dikembangkan untuk menggambarkan dan...
Anonymous
Dibalas 21 Oktober 2024, 18:24
Diare lendir darah pasien dewasa sudah diterapi dengan antibiotik yang tidak kunjung membaik
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter. Saya mempunyai pasien wanita usia 26 tahun dengan keluhan nyeri uluhati, seperti melilit perut bagian kiri bawah, BAB lendir darah >10x dan mual...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.