Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Ciprofloxacin irfan 2022-10-17T16:03:04+07:00 2022-10-17T16:03:04+07:00
Ciprofloxacin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan Dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Ciprofloxacin

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Formulasi ciprofloxacin di Indonesia adalah dalam bentuk oral, tetes mata, tetes telinga, dan infus. Sediaan oral yakni dalam bentuk tablet dan sirup, sedangkan sediaan infus ada dalam bentuk botol infus.[10,11]

Bentuk Sediaan

Ciprofloxacin tersedia dalam bentuk oral, tetes mata, tetes telinga, dan infus. Sediaan oral dan obat tetes antara lain:

  • Tablet dan kaplet: 250 mg, 500 mg, dan 750 mg
  • Sirup: 250 mg/5 mL dan 500 mg/5 mL
  • Tetes mata: 3 mg/mL
  • Tetes telinga kombinasi yang tiap 1 mL mengandung ciprofloxacin 3 mg dan Flucocinolone Acetonide 0,25 mg

Untuk sediaan injeksi, ciprofloxacin tersedia dalam bentuk botol infus dengan kekuatan 265 mg/100 ml, 254 mg/100 ml, dan 400 mg/200 ml.[10,11]

Cara Penggunaan

Penggunaan ciprofloxacin tergantung sediaan, yaitu per oral, tetes mata, tetes telinga, atau infus.[3]

Penggunaan Per Oral

Sediaan tablet dan sirup dapat dikonsumsi dengan atau tanpa bersamaan dengan makanan. Dikonsumsi dengan makanan bertujuan untuk menghindari keluhan gastrointestinal. Hindari mengonsumsi antasida atau produk yang mengandung zat besi, produk susu, atau minuman yang mengandung kalsium bersamaan dengan ciprofloxacin karena dapat mengurangi absorpsi.[3]

Penggunaan Tetes Mata dan Telinga

Sediaan tetes mata maupun telinga pada prinsipnya sama, yakni diteteskan pada mata atau telinga yang mengalami gangguan atau infeksi. Dosis dan lama penggunaan disesuaikan dengan kondisi atau penyakit yang mendasari.

Cuci tangan sebelum menggunakan obat tetes mata. Tengadahkan wajah, kemudian tarik kelopak mata bagian bawah. Tekan kemasan untuk meneteskan obat, lalu kedipkan mata agar obat menyebar. Perlu diperhatikan untuk menjaga agar ujung kemasan obat tidak menyentuh permukaan mata untuk mencegah kontaminasi. Jika menggunakan beberapa jenis obat tetes mata, beri jeda waktu sekitar 5 menit.

Penggunaan tetes telinga juga serupa. Setelah mencuci tangan, miringkan kepala dan teteskan obat ke telinga. Jangan menempelkan ujung sediaan pada telinga untuk mencegah kontaminasi. Pastikan posisi kepala tetap miring selama beberapa saat setelah obat tetes telinga masuk.[3]

Penggunaan Infus

Penggunaan ciprofloxacin infus drip diberikan dalam waktu 30-60 menit. [10]

Cara Penyimpanan

Sediaan infus sebaiknya disimpan dalam suhu 5-30 C, jangan dibekukan. Sediaan tablet simpan dalam suhu 2-25 C. Sediaan tetes telinga simpan pada suhu di bawah 30 C, dan tetes mata simpan pada suhu di bawah 25 C. Hindari dari paparan cahaya matahari.[3,9]

 

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Khrisna Rangga Permana

Referensi

3. MIMS. Ciprofloxacin. 2020. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ciprofloxacin?mtype=generic#disclaimer
9. Medscape. Ciprofloxacin. 2020. https://reference.medscape.com/drug/cipro-xr-ciprofloxacin-342530#0
10. Pusat Informasi Obat Nasional. Siprofloksasin. 2020. http://pionas.pom.go.id/monografi/siprofloksasin
11. Pusat Informasi Obat Nasional. Quinolon. 2020. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-5-infeksi/51-antibakteri/516-

Farmakologi Ciprofloxacin
Indikasi dan Dosis Ciprofloxacin

Artikel Terkait

  • Efektivitas dan Keamanan Ondansetron pada Gastroenteritis Anak
    Efektivitas dan Keamanan Ondansetron pada Gastroenteritis Anak
  • Pedoman Penanganan Gastroenteritis dari IDSA 2017 dan Penerapannya di Indonesia
    Pedoman Penanganan Gastroenteritis dari IDSA 2017 dan Penerapannya di Indonesia
  • Terapi Cairan Intravena pada Anak
    Terapi Cairan Intravena pada Anak
  • Prinsip Tata Laksana Diare pada Anak
    Prinsip Tata Laksana Diare pada Anak
  • Keamanan Penggunaan Ciprofloxacin pada Anak di Bawah 18 Tahun
    Keamanan Penggunaan Ciprofloxacin pada Anak di Bawah 18 Tahun

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 07 November 2024, 17:21
Diare pada penderita diabetes melitus dengan ulkus diabetikum
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin bertanya dok, pada pasien diabetes melitus dengan ulkus diabetikum dan mengalami diare, secara patofisiologi diarenya ini disebabkan karena neuropati...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 13 Januari 2025, 08:25
Periksa feses bayi dan anak dengan BITSS (Brussels Infant Toddler Stool Scale)
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
5 Balasan
ALO Dokter!Sudah taukah? Ada skala visual Brussels Infant and Toddler Stool Scale (BITSS), yang baru-baru ini telah dikembangkan untuk menggambarkan dan...
Anonymous
Dibalas 21 Oktober 2024, 18:24
Diare lendir darah pasien dewasa sudah diterapi dengan antibiotik yang tidak kunjung membaik
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter. Saya mempunyai pasien wanita usia 26 tahun dengan keluhan nyeri uluhati, seperti melilit perut bagian kiri bawah, BAB lendir darah >10x dan mual...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.