Formulasi Ciprofloxacin
Formulasi ciprofloxacin di Indonesia adalah dalam bentuk oral, tetes mata, tetes telinga, dan infus. Sediaan oral yakni dalam bentuk tablet dan sirup, sedangkan sediaan infus ada dalam bentuk botol infus.[10,11]
Bentuk Sediaan
Ciprofloxacin tersedia dalam bentuk oral, tetes mata, tetes telinga, dan infus. Sediaan oral dan obat tetes antara lain:
- Tablet dan kaplet: 250 mg, 500 mg, dan 750 mg
- Sirup: 250 mg/5 mL dan 500 mg/5 mL
- Tetes mata: 3 mg/mL
- Tetes telinga kombinasi yang tiap 1 mL mengandung ciprofloxacin 3 mg dan Flucocinolone Acetonide 0,25 mg
Untuk sediaan injeksi, ciprofloxacin tersedia dalam bentuk botol infus dengan kekuatan 265 mg/100 ml, 254 mg/100 ml, dan 400 mg/200 ml.[10,11]
Cara Penggunaan
Penggunaan ciprofloxacin tergantung sediaan, yaitu per oral, tetes mata, tetes telinga, atau infus.[3]
Penggunaan Per Oral
Sediaan tablet dan sirup dapat dikonsumsi dengan atau tanpa bersamaan dengan makanan. Dikonsumsi dengan makanan bertujuan untuk menghindari keluhan gastrointestinal. Hindari mengonsumsi antasida atau produk yang mengandung zat besi, produk susu, atau minuman yang mengandung kalsium bersamaan dengan ciprofloxacin karena dapat mengurangi absorpsi.[3]
Penggunaan Tetes Mata dan Telinga
Sediaan tetes mata maupun telinga pada prinsipnya sama, yakni diteteskan pada mata atau telinga yang mengalami gangguan atau infeksi. Dosis dan lama penggunaan disesuaikan dengan kondisi atau penyakit yang mendasari.
Cuci tangan sebelum menggunakan obat tetes mata. Tengadahkan wajah, kemudian tarik kelopak mata bagian bawah. Tekan kemasan untuk meneteskan obat, lalu kedipkan mata agar obat menyebar. Perlu diperhatikan untuk menjaga agar ujung kemasan obat tidak menyentuh permukaan mata untuk mencegah kontaminasi. Jika menggunakan beberapa jenis obat tetes mata, beri jeda waktu sekitar 5 menit.
Penggunaan tetes telinga juga serupa. Setelah mencuci tangan, miringkan kepala dan teteskan obat ke telinga. Jangan menempelkan ujung sediaan pada telinga untuk mencegah kontaminasi. Pastikan posisi kepala tetap miring selama beberapa saat setelah obat tetes telinga masuk.[3]
Penggunaan Infus
Penggunaan ciprofloxacin infus drip diberikan dalam waktu 30-60 menit. [10]
Cara Penyimpanan
Sediaan infus sebaiknya disimpan dalam suhu 5-30 C, jangan dibekukan. Sediaan tablet simpan dalam suhu 2-25 C. Sediaan tetes telinga simpan pada suhu di bawah 30 C, dan tetes mata simpan pada suhu di bawah 25 C. Hindari dari paparan cahaya matahari.[3,9]
Penulisan pertama oleh: dr. Khrisna Rangga Permana