Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Clindamycin general_alomedika 2022-11-29T17:08:38+07:00 2022-11-29T17:08:38+07:00
Clindamycin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Clindamycin

Oleh :
dr.Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Formulasi clindamycin di Indonesia adalah dalam bentuk kapsul, gel, krim, dan cairan obat luar. Selain itu, clindamycin juga dijual dalam bentuk kombinasi dengan benzoyl peroxide dan tretinoin.

Bentuk Sediaan

Di Indonesia, clindamycin tersedia dalam bentuk per oral yaitu kapsul 150 mg dan 300 mg. Clindamycin juga tersedia dalam bentuk bentuk gel 1%, krim 1%, dan cairan obat luar 1%.[12]

Cara Penggunaan

Clindamycin kapsul dapat dikonsumsi bersamaan atau tidak bersamaan dengan makanan. Disarankan untuk dikonsumsi bersamaan dengan segelas air putih untuk menghindari ulserasi esofagus.

Sediaan kapsul tidak boleh dibuka. Sediaan obat luar diberikan secara tipis-tipis pada area yang terkena. Pada sediaan cairan untuk obat luar, sebelum digunakan sebaiknya cairan dikocok hingga homogen.

Sediaan injeksi tidak ada di Indonesia. Untuk pemberian intravena, sediaan dapat dilarutkan dengan cairan salin normal atau D5 dengan konsentrasi tidak lebih dari 18 mg/mL.

Pemberian pertama dapat dilakukan secara bolus atau infus selama 10 – 60 menit dan diikuti dengan infus kontinyu dengan kecepatan tidak melebihi 30 mg/menit. Dalam pemberian infus kontinyu, disarankan hanya memberikan dosis 1200 mg dalam 1 jam.

Pemberian intramuskular tidak perlu dilarutkan dan dalam satu kali pemberian disarankan tidak melebihi 600 mg.[14,15]

Cara Penyimpanan

Sediaan kapsul dan semua sediaan topikal dapat disimpan di tempat yang kering dengan suhu 20 – 25 C dan terhindar dari sinar matahari. Hindari penyimpanan di ruangan dengan suhu lebih dari 30 C.[15]

Kombinasi dengan Obat Lain

Clindamycin sering digunakan bersamaan dengan obat lain untuk acne vulgaris atau sebagai antibiotik profilaksis sebelum pembedahan.

Kombinasi clindamycin yang banyak digunakan adalah clindamycin dan benzoyl peroxide dan clindamycin dan tretinoin (asam retinoat).

Clindamycin dan Benzoyl Peroxide

Kombinasi clindamycin dan benzoyl peroxide digunakan dalam tata laksana acne vulgaris. Benzoil peroksida merupakan derivat peroksidase yang memiliki sifat anti bakterial, iritan, keratolitik, komedolitik, dan anti inflamasi. Sediaan yang ada di Indonesia adalah clindamycin 1,2% dengan benzoyl peroxide 5%.[16]

Clindamycin dan Tretinoin

Kombinasi clindamycin dan tretinoin (asam retinoat) dapat digunakan untuk acne vulgaris. Penggunaan kedua obat secara kombinasi dinilai lebih efektif dibandingkan digunakan sebagai monoterapi. Sediaan yang ada di Indonesia adalah clindamycin 1,2% dan tretinoin 0,025%.[17]

 

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

 

Referensi

12. Clindamycin. Cek BPOM, 2022. http://cekbpom.pom.go.id
13. Drugs and Lactation Databas. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US)-Clindamycin. 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501208/
14. Drugs.com. Clindamycin. 2022. https://www.drugs.com/pro/clindamycin-capsules.html#s-34067-9
15. Avdic, Pham PA. Clindamycin. Johns Hopkins ABX Guide. 2022. https://www.hopkinsguides.com/hopkins/view/Johns_Hopkins_ABX_Guide/540131/all/Clindamycin
16. National Center for Biotechnology Information. PubChem Database. Benzoyl peroxide, CID=7187. 2022. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/7187
17. Feneran AN, Kaufman WS, Dabade TS, Feldman SR. Retinoid plus antimicrobial combination treatments for acne. Clin Cosmet Investig Dermatol. 2011;4:79–92

Farmakologi Clindamycin
Indikasi dan Dosis Clindamycin

Artikel Terkait

  • Pemilihan Bentuk Sediaan Antibiotik untuk Penanganan Rosacea
    Pemilihan Bentuk Sediaan Antibiotik untuk Penanganan Rosacea
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 21 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 20 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.