Indikasi dan Dosis Clindamycin
Indikasi clindamycin adalah sebagai antibiotik yang banyak digunakan untuk menangani infeksi bakteri anaerob, sebagian besar bakteri aerob gram positif, dan beberapa protozoa.
Clindamycin dapat digunakan pada berbagai keadaan, seperti sepsis, infeksi intra abdomen, dan pneumonia. Clindamycin juga dapat digunakan pada faringitis streptokokal untuk pasien yang alergi dengan penisilin.Clindamycin juga dapat menjadi pilihan pada kasus bakterial vaginosis pada pasien yang simptomatik atau pasien hamil.
Tak hanya itu, clindamycin dapat diberikan pada penyakit radang panggul, malaria serebral, infeksi tulang dan sendi, dan infeksi kulit tanpa komplikasi. Clindamycin topikal juga umum digunakan dalam penanganan acne vulgaris. Selain itu, clindamycin merupakan pilihan terapi alternatif pada penanganan impetigo.
Clindamycin juga dapat digunakan sebagai profilaksis sebelum dilakukan tindakan pembedahan. Clindamycin juga efektif untuk melawan Staphylococcus aureus yang resisten terhadap metisilin (MRSA).[2,6,18,19]
Sebelumnya, dokter gigi banyak menggunakan clindamycin untuk mencegah endokarditis sebelum dilakukan tindakan pada gigi dan mulut. Namun studi meta analisis oleh Cochrane menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik profilaksis belum dapat menurunkan kejadian endokarditis.[30,31]
Penelitian yang dicantumkan dalam Cochrane maupun jurnal AHA belum menunjukkan penurunan endokarditis meskipun antibiotik profilaksis tetap direkomendasikan pada pasien dengan risiko tinggi. Karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut terkait dengan risiko dan manfaat pemberian antibiotik profilaksis pada tindakan gigi.
Dewasa
Pada penanganan infeksi serius yang disebabkan oleh staphylococcus, streptococcus (kecuali Streptococcus faecalis), pneumococcus, and patogen anaerobik, clindamycin diberikan dengan dosis:
- Infeksi serius derajat sedang: secara per oral (PO) 150 - 300 mg, 4 kali sehari. Secara intravena 600 - 1200 mg per hari, terbagi menjadi 2 - 4 kali pemberian
- Infeksi serius derajat berat: 300 - 450 mg, secara PO 4 kali sehari. Secara intravena 1200-2700 mg per hari, dapat ditingkatkan sampai maksimal 4800 mg per hari, diberikan 2-4 kali per hari[26,14]
Berikut adalah dosis clindamycin untuk pasien dewasa sesuai dengan indikasinya.[14,15]
Tabel 3. Dosis Clindamycin pada Dewasa
Indikasi | Dosis |
Acne vulgaris | Penggunaan topikal pada area yang yang terdapat jerawat, digunakan 2 kali sehari. Khusus sediaan foam digunakan 1 kali sehari |
Babesiosis (off-label) | 600 mg PO setiap 8 jam atau 300 – 600 mg IV setiap 6 jam, dikombinasikan dengan kuinin selama 7 – 10 hari |
Endometritis | ● Sedang sampai berat: 600 – 1,200 mg/hari IV atau IM, dibagi dalam 6 – 12 jam ● Berat: 1,200 – 2,700 mg/hari IV atau UM, dibagi dalam 6 – 12 jam. ● Life threatening: dapat dinaikkan sampai 4,800 mg/hari IV, dibagi dalam 6 – 12 jam |
Faringitis streptokokal (off-label) | 20 mg/kg/hari PO dibagi menjadi 3 dosis dengan dosis maksimal 1,800 mg per hari |
Impetigo | 300 – 400 mg PO, 4 kali sehari selama 7 hari |
Infeksi intra abdomen | ● Ringan: 150 – 300 mg PO setiap 6 jam ● Berat 300 – 450 mg PO setiap 6 jam |
Infeksi pada kulit tanpa komplikasi | ● Ringan: 150 – 300 mg PO setiap 6 jam ● Berat: 300 – 450 mg PO setiap 6 jam ● MRSA: 300 – 450 mg PO setiap 8 jam selama 5 – 10 hari Atau 600 – 1200 mg/hari IV atau IM, dibagi dalam 6 – 12 jam |
Infeksi pada kulit dan jaringan lunak dengan komplikasi | 600 mg PO setiap 8 jam selama 7 – 14 hari Atau ● Sedang sampai berat: 600 – 1,200 mg/hari IV atau IM, dibagi dalam 6 – 12 jam ● Berat: 1,200 – 2,700 mg/hari IV atau UM, dibagi dalam 6 – 12 jam ● Life threatening: dapat dinaikkan sampai 4,800 mg/hari IV, dibagi dalam 6 – 12 jam ● MRSA: 600 mg IV, 3 kali sehari Durasi: 7 – 14 hari |
Infeksi saluran pernapasan bawah (pneumonitis, empiema, abses) | ● Ringan: 150 – 300 mg PO setiap 6 jam ● Berat 300 – 450 mg PO setiap 6 jam Atau ● Sedang sampai berat: 600 – 1,200 mg/hari IV atau IM, dibagi dalam 6 – 12 jam ● Berat: 1,200 – 2,700 mg/hari IV atau UM, dibagi dalam 6 – 12 jam ● Life threatening: dapat dinaikkan sampai 4,800 mg/hari IV, dibagi dalam 6 – 12 jam ● MRSA: 600 mg IV, 3 kali sehari |
Infeksi tulang dan sendi | ● Sedang sampai berat: 600 – 1,200 mg/hari IV atau IM, dibagi dalam 6 – 12 jam ● Berat: 1,200 – 2,700 mg/hari IV atau UM, dibagi dalam 6 – 12 jam ● Life threatening: dapat dinaikkan sampai 4,800 mg/hari IV, dibagi dalam 6 – 12 jam ● MRSA: 600 mg IV, 3 kali sehari Durasi: minimal 8 minggu untuk osteomyelitis dan 3 – 4 minggu untuk artritis septik |
Penyakit inflamatori pelvis | ● Ringan: 150 – 300 mg PO setiap 6 jam ● Berat 450 mg PO setiap 6 jam selama 14 hari atau 900 mg IV setiap 8 jam sebagai dosis awal dan dilanjutkan dengan 1,5 mg/kg IV atau IM setiap 8 jam untuk dosis perawatan, dikombinasikan dengan gentamisin |
Pneumonia pneumocystis | 450 mg PO setiap 6 jam atau 600 mg PO setiap 8 jam ditambah primakuin selama 21 hari Atau 600 – 900 mg IV setiap 6 – 8 jam |
Profilaksis infeksi streptokokus pada bayi intrapartum | 900 mg IV setiap 8 jam dimulai saat pecah ketuban sampai persalinan |
Sepsis | ● Ringan: 150 – 300 mg PO setiap 6 jam ● Berat 300 – 450 mg PO setiap 6 jam Atau ● Sedang sampai berat: 600 – 1,200 mg/hari IV atau IM, dibagi dalam 6 – 12 jam ● Berat: 1,200 – 2,700 mg/hari IV atau UM, dibagi dalam 6 – 12 jam ● Life threatening: dapat dinaikkan sampai 4,800 mg/hari IV, dibagi dalam 6 – 12 jam ● MRSA: 600 mg IV, 3 kali sehari |
Toksoplasmosis ensefalitis (off-label) | 600 mg PO atau IV setiap 6 jam, dikombinasikan dengan pirimetamin dan leucovorin |
Toksoplasmosis profilaksis (off-label) | 600 mg PO setiap 8 jam, dikombinasikan dengan pirimetamin dan leucovorin |
Bakterial Vaginosis pada pasien simptomatik atau pasien hamil | 300 mg PO, dua kali sehari selama 7 hari Atau 1 aplikator krim (sekitar 100 mg clindamycin), diberikan satu kali sehari selama 3 – 7 hari untuk wanita yang tidak hamil dan 7 hari pada wanita hamil Atau 1 ovule intravagina, diberikan 1 kali sehari |
Sumber: dr. Shofa Nisrina Luthfiyani, Alomedika, 2022.[14,15,29-31]
Anak-anak
Dosis clindamycin untuk infeksi bakteri dibagi berdasarkan usia anak:
- Neonatus: 15 – 20 mg/kg/hari IM atau IV diberikan dalam 6 – 8 jam
- Bayi, anak dan remaja dapat diberikan 8 – 40 mg/kg/hari PO atau 20 – 40 mg/kg/hari IV atau IM, dibagi dalam 3 – 4 dosis[2]
Untuk beberapa kondisi khusus, di Tabel 5 berikut adalah dosis clindamycin yang diberikan untuk pasien anak.[14,15]
Tabel 5. Dosis Clindamycin pada Anak
Indikasi | Dosis |
Acne vulgaris (12 tahun atau lebih) | Penggunaan topikal pada area yang yang terdapat jerawat, digunakan 2 kali sehari (kecuali foam digunakan 1 kali sehari) |
Babesiosis | 7–10 mg PO atau IV setiap 6-8 jam (maksimal 600 mg/dosis), dikombinasikan dengan kuinin selama 7–10 hari |
Faringitis streptokokal | 20 mg/kg/hari PO dibagi menjadi 3 dosis dengan dosis maksimal 1,800 mg per hari |
Impetigo | 20 mg/kg/hari PO, dibagi dalam 3 dosis selama 7 hari |
Otitis media akut | 30–40 mg/kg/hari PO, dibagi dalam 3 dosis untuk 5–10 hari |
Profilaksis endokarditis bakterial | 20 mg/kg (maksimal 600 mg) PO, IV atau IM 30–60 menit sebelum tindakan |
Toksoplasmosis | 5–7,5 mg/kg/dosis (maksimal 600 mg/dosis) PO, diberikan 4 kali sehari, dikombinasikan dengan pirimetamin dan leucovorin |
Toksoplasmosis (profilaksis) | 20–30 mg/kg/hari PO, dibagi 3–4 dosis, dikombinasikan dengan pirimetamin dan leucovorin |
Bakterial Vaginosis | Digunakan untuk anak yang telah menstruasi, 1 ovule intravagina, digunakan 1 kali sehari selama 3 hari |
Sumber: dr. Shofa Nisrina Luthfiyani, Alomedika. 2022.[14,15,32]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri