Indikasi dan Dosis Meropenem
Indikasi meropenem adalah untuk infeksi berat seperti meningitis bakteri, infeksi kulit dan jaringan lunak komplikata, serta infeksi intraabdomen komplikata. Meropenem digunakan sebagai terapi tunggal pada orang dewasa dan anak untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh patogen yang peka terhadap obat ini.[1,3,6]
Infeksi Kulit dan Struktur Kulit Komplikata
Meropenem telah disetujui sebagai agen tunggal untuk pengobatan infeksi kulit dan struktur kulit komplikata yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Streptococcus agalactiae, Streptococcus viridans group, Enterococcus faecalis, Pseudomonas aeruginosa, Escherichia coli, Proteus mirabilis, Bacteroides fragilis, dan Peptostreptococcus.[3,6,8]
Dosis Dewasa
Dosis meropenem dewasa yang direkomendasikan adalah 0,5-1 gram setiap 8 jam melalui infus intravena (IV) selama kira-kira 15-30 menit atau melalui bolus injeksi selama kira-kira 3-5 menit. Dosis tidak melebihi 2 gram IV setiap 8 jam.[3,6,8]
Dosis Anak
Pada anak, meropenem dapat digunakan untuk usia ≥ 3 bulan. Dosis yang direkomendasikan pada anak dengan berat ≤ 50 kg adalah 10 mg/ kg IV. Dosis maksimum 500 mg. Meropenem diberikan setiap 8 jam melalui infus intravena selama kira-kira 15-30 menit atau melalui bolus injeksi selama kira-kira 3-5 menit.[3,6,8]
Infeksi Intraabdomen Komplikata
Meropenem diindikasikan sebagai terapi agen tunggal untuk infeksi appendicitis dan peritonitis komplikata yang disebabkan oleh Streptococcus viridans group, Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Pseudomonas aeruginosa, Bacteroides fragilis, B. thetaiotaomicron, dan Peptostreptococcus.[6,8]
Dosis Dewasa
Dosis meropenem dewasa yang direkomendasikan adalah 1 gram IV setiap 8 jam, tidak melebihi 2 g IV setiap 8 jam. Meropenem diberikan melalui infus intravena selama kira-kira 15-30 menit atau melalui bolus injeksi selama kira-kira 3-5 menit.[3,6,8]
Dosis Anak
Meropenem dapat digunakan pada anak usia ≥ 3 bulan. Dosis anak dengan berat ≤ 50 kg adalah 10 mg/kg IV, dengan dosis maksimum 500 mg. Obat diberikan setiap 8 jam, melalui infus intravena selama kira-kira 15-30 menit atau melalui bolus injeksi selama kira-kira 3-5 menit.[3,6,8]
Meningitis Bakterial
Meropenem diindikasikan sebagai terapi agen tunggal untuk terapi meningitis bakterial yang disebabkan oleh Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, dan Neisseria meningitidis.[3,6]
Dosis Dewasa
Dosis meropenem dewasa yang direkomendasikan adalah 2 gram setiap 8 jam melalui infus intravena selama kira-kira 15-30 menit.[3,6]
Dosis Anak
Pada anak, meropenem diberikan untuk anak usia ≥ 3 bulan. Dosis pada anak berat ≤ 50 kg adalah 40 mg/kg setiap 8 jam. Dosis tidak melebihi 2 gram IV setiap 8 jam. Meropenem diberikan melalui infus intravena selama kira-kira 15-30 menit.[3,6]
Cystic Fibrosis (Off Label)
Dosis eksaserbasi pada individu dewasa dengan cystic fibrosis yang direkomendasikan adalah 2 gram setiap 8 jam melalui infus intravena selama sekitar 15-30 menit. Dosis pada anak usia ≥ 3 bulan dengan berat ≤ 50 kg yang direkomendasikan 40 mg/kg setiap 8 jam melalui infus intravena selama sekitar 15-30 menit.[6,8]
Pneumonia Nosokomial (Off Label)
Meropenem menjadi pilihan untuk terapi pneumonia nosokomial karena memiliki aktivitas melawan basil Gram negatif seperti Pseudomonas aeruginosa dan Acinetobacter, bersama dengan aktivitas melawan methicillin-sensitive S. aureus. Dosis dewasa yang direkomendasikan adalah 1 gram setiap 8 jam.[6,8]
Penggunaan pada Populasi Khusus
Penggunaan meropenem memerlukan perhatian khusus dan penyesuaian dosis pada individu dengan gangguan renal.
Gangguan Renal
Dosis meropenem pada individu dengan gangguan fungsi renal perlu disesuaikan dengan klirens kreatinin (CrCl). Beberapa modifikasi dosis meropenem pada individu dengan gangguan renal, antara lain:
- CrCl >50 ml/menit: 0,5-1 gram IV setiap 8 jam
- CrCl 26-50 ml/ menit: 0,5-1 gram IV setiap 12 jam
- CrCl 10-25 ml/ menit: 0,25-0,5 gram IV setiap 12 jam
- CrCl <10 ml/ menit: 0,25-0,5 gram IV setiap 24 jam[6,8]
Penulisan pertama oleh: dr. Amelia Febrina
Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta