Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Meropenem general_alomedika 2023-08-04T14:52:04+07:00 2023-08-04T14:52:04+07:00
Meropenem
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Meropenem

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Kontraindikasi meropenem adalah penggunaan pada pasien dengan riwayat reaksi hipersensitivitas terhadap meropenem, komponen dalam sediaan, atau obat beta laktam lain. Peringatan khusus diperlukan terkait adanya laporan reaksi anafilaksis yang fatal, kejang dan efek samping neurologi, serta kolitis terkait Clostridium difficile pada penggunaan meropenem.[3,6,8]

Kontraindikasi

Meropenem dikontraindikasikan pada pasien yang memiliki riwayat reaksi hipersensitivitas, baik reaksi alergi atau anafilaksis, terhadap meropenem, obat golongan beta laktam lain, dan komponen lain dalam sediaan obat.[3,6,8]

Peringatan

Perhatian khusus diperlukan terkait risiko reaksi anafilaksis yang fatal, kejang dan efek samping neurologi, serta kolitis akibat Clostridium difficile.[3,8]

Risiko Hipersensitivitas

Reaksi hipersensitivitas termasuk anafilaksis yang serius dan berpotensi fatal telah dilaporkan pada individu yang menerima terapi antibiotik dengan golongan β-laktam. Sebelum memulai terapi dengan meropenem, harus ditanyakan terlebih dahulu mengenai reaksi hipersensitivitas sebelumnya terhadap obat golongan penisilin, sefalosporin, dan golongan β-laktam lain. Jika terjadi reaksi alergi terhadap meropenem, segera hentikan penggunaan obat.[3,6,11]

Kejang

Kejang telah dilaporkan terjadi selama pengobatan dengan meropenem pada pasien dengan gangguan sistem saraf pusat (SSP), seperti lesi otak dan riwayat kejang sebelumnya. Risiko juga meningkat pada pasien dengan infeksi meningitis bakteri dan gangguan fungsi renal.

Dalam investigasi secara klinis pada 2.904 pasien dewasa imunokompeten yang dirawat karena infeksi non-SSP, risiko kejang didapatkan sebesar 0,7%.[3,6,11]

Penggunaan dengan Asam Valproat

Selain itu, penggunaan meropenem bersamaan dengan obat asam valproat tidak dianjurkan karena dapat menurunkan konsentrasi plasma asam valproat di bawah kisaran terapeutik sehingga meningkatkan potensi kejang.[3,11]

Diare akibat Clostridium difficile

Diare terkait Clostridium difficile telah dilaporkan pada penggunaan hampir seluruh agen antibakteri, termasuk meropenem. Terapi dengan antibakteri dapat mengubah flora normal pada kolon sehingga terjadi pertumbuhan berlebihan dari Clostridium difficile yang menghasilkan toksin A dan B. Diare terkait Clostridium difficile yang dialami dapat berupa diare ringan sampai kolitis yang berpotensi fatal.[3,6]

Trombositopenia

Risiko trombositopenia meningkat pada pasien dengan gangguan renal. Namun, belum ada laporan terkait adanya perdarahan secara klinis. Pasien dengan gangguan renal perlu mendapat penyesuaian dosis meropenem apabila nilai klirens kreatinin (CrCl) <51 ml/ menit.[3,6,8]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Amelia Febrina

Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta

Referensi

3. FDA. Merrem IV. 2016. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/050706s037lbl.pdf
6. MIMS. Meropenem. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/meropenem?mtype=generic
8. Medscape. Meropenem (Rx). 2023. https://reference.medscape.com/drug/merrem-iv-meropenem-342565
11. Al-Hwiesh A, Alhwiesh A, Abdul-Rahman IS, Al-Harbi A, Mousa D, Skiker S, Abdulkhani A, Beheri H, Radi M, AlKhaldi D, Aldwaihi A, Alqahtani S. Meropenem at recommended dose is a potential risk for seizure in hemodialysis patient. Saudi J Kidney Dis Transpl. 2020 Nov-Dec;31(6):1427-1431. doi: 10.4103/1319-2442.308364. PMID: 33565459.

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Meropenem

Artikel Terkait

  • Pilihan Jenis Jarum untuk Pungsi Lumbal
    Pilihan Jenis Jarum untuk Pungsi Lumbal
  • Membedakan Meningitis Viral dan Bakterial Akut Menggunakan Kadar Laktat Cairan Serebrospinal
    Membedakan Meningitis Viral dan Bakterial Akut Menggunakan Kadar Laktat Cairan Serebrospinal
  • Penggunaan Steroid pada Meningitis Bakterial
    Penggunaan Steroid pada Meningitis Bakterial
  • Red Flag Nyeri Epigastrium
    Red Flag Nyeri Epigastrium
  • Pedoman Diagnosis dan Tata Laksana Meningitis – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Diagnosis dan Tata Laksana Meningitis – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 25 Februari 2025, 14:04
Vaksin meningitis pada bbrp kondisi khusus
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodok, izin bertanya sebagai dokter post isip1. Bagaimana pertimbangan pemberian vaksin meningitis pd ibu hamil/menyusui yg ingin berangkat umroh/haji?2....
Anonymous
Dibalas 30 Oktober 2024, 08:03
Kejang demam pada bayi usia 2 bulan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dokter, izin bertanya pada pasien usia 2 bulan yg datang dengan keluhan kejang tiba2 saat demam, suhu 38.7, tidak disertai keluhan lain. Apakah...
Anonymous
Dibalas 23 September 2024, 07:10
Vaksin meningitis untuk anak usia dibawah 10 tahun sebelum umroh
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin bertanya dokter, apabila anak dibawah 10 tahun ingin melaksanakan umroh apaha tetap wajib melakukan vaksin meningitis? Lalu aoakah dosisnya sama dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.