Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Meropenem general_alomedika 2023-08-04T14:51:59+07:00 2023-08-04T14:51:59+07:00
Meropenem
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Meropenem

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Penggunaan meropenem pada kehamilan masuk FDA kategori B dan TGA kategori B2. Pada ibu menyusui, meropenem diketahui dikeluarkan ke ASI.[3,6,7]

Penggunaan pada Kehamilan

Berdasarkan kategori FDA, meropenem pada kehamilan masuk dalam kategori B. Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.[3,6]

Berdasarkan kategori TGA, meropenem dalam kehamilan masuk dalam kategori B2. Ini adalah golongan obat-obatan yang telah dikonsumsi oleh hanya sejumlah kecil wanita hamil dan wanita usia subur, tanpa peningkatan frekuensi malformasi atau efek berbahaya langsung atau tidak langsung lainnya pada janin manusia. Studi pada hewan tidak memadai atau mungkin kurang, tetapi data yang tersedia tidak menunjukkan bukti terjadinya peningkatan kerusakan janin.[7]

Tidak terdapat data yang cukup pada manusia untuk menentukan adanya risiko terkait penggunaan meropenem selama kehamilan. Namun, pada penelitian yang dilakukan pada tikus dan monyet Cynomolgus yang hamil dan diberikan terapi meropenem intravena selama organogenesis pada dosis hingga 2,4 dan 2,3 kali dosis manusia berdasarkan perbandingan luas permukaan tubuh, didapatkan tidak ada toksisitas atau malformasi janin.[3,8]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Meropenem dikeluarkan ke ASI. Meskipun tidak terdapat laporan mengenai penggunaan meropenem selama menyusui, namun kadar dalam ASI tampaknya rendah dan obat diperkirakan tidak menyebabkan efek buruk pada bayi yang disusui.

Pertimbangkan manfaat perkembangan dan kesehatan dari menyusui bersama dengan kebutuhan klinis ibu untuk terapi. Pertimbangkan pula potensi efek samping pada anak yang disusui, misalnya kolitis akibat Clostridium difficile.[3,8,10]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Amelia Febrina

Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta

Referensi

3. FDA. Merrem IV. 2016. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/050706s037lbl.pdf
6. MIMS. Meropenem. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/meropenem?mtype=generic
7. Therapeutic Goods Administration. Prescribing medicines in pregnancy database. 2022. https://www.tga.gov.au/products/medicines/find-information-about-medicine/prescribing-medicines-pregnancy-database
8. Medscape. Meropenem (Rx). 2023. https://reference.medscape.com/drug/merrem-iv-meropenem-342565
10. Drugs and Lactation Database. Bethesda (MD): National Institute of Child Health and Human Development; 2006-. Meropenem. [Updated 2021 Jan 18]. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501017/

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Me...

Artikel Terkait

  • Pilihan Jenis Jarum untuk Pungsi Lumbal
    Pilihan Jenis Jarum untuk Pungsi Lumbal
  • Membedakan Meningitis Viral dan Bakterial Akut Menggunakan Kadar Laktat Cairan Serebrospinal
    Membedakan Meningitis Viral dan Bakterial Akut Menggunakan Kadar Laktat Cairan Serebrospinal
  • Penggunaan Steroid pada Meningitis Bakterial
    Penggunaan Steroid pada Meningitis Bakterial
  • Red Flag Nyeri Epigastrium
    Red Flag Nyeri Epigastrium
  • Pedoman Diagnosis dan Tata Laksana Meningitis – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Diagnosis dan Tata Laksana Meningitis – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 25 Februari 2025, 14:04
Vaksin meningitis pada bbrp kondisi khusus
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodok, izin bertanya sebagai dokter post isip1. Bagaimana pertimbangan pemberian vaksin meningitis pd ibu hamil/menyusui yg ingin berangkat umroh/haji?2....
Anonymous
Dibalas 30 Oktober 2024, 08:03
Kejang demam pada bayi usia 2 bulan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dokter, izin bertanya pada pasien usia 2 bulan yg datang dengan keluhan kejang tiba2 saat demam, suhu 38.7, tidak disertai keluhan lain. Apakah...
Anonymous
Dibalas 23 September 2024, 07:10
Vaksin meningitis untuk anak usia dibawah 10 tahun sebelum umroh
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin bertanya dokter, apabila anak dibawah 10 tahun ingin melaksanakan umroh apaha tetap wajib melakukan vaksin meningitis? Lalu aoakah dosisnya sama dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.