Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Vancomycin
Penggunaan vancomycin pada ibu hamil masih belum dapat dikategorikan menurut FDA, namun menurut TGA, vancomycin dapat diberikan pada ibu hamil. vancomycin dikeluarkan dalam jumlah yang sangat sedikit di ASI. vancomycin dalam sediaan injeksi pre-mix memiliki peringatan khusus (black box warning) untuk ibu hamil.
Penggunaan pada Kehamilan
Kategori FDA B (untuk sediaan oral): Studi pada hewan tidak menunjukkan adanya risiko malformasi, namun tidak ada studi yang adekuat dan terkontrol pada wanita hamil. [9]
Kategori FDA N (untuk sediaan parenteral): Belum dikategorikan. [9]
Kategori TGA B2: Obat yang dikonsumsi oleh sejumlah kecil wanita hamil atau wanita dalam usia reproduksi dan selama observasi tidak menimbulkan peningkatan frekuensi malformasi atau efek berbahaya lain secara langsung maupun tidak langsung. Studi pada hewan in adekuat, namun data yang ada tidak menunjukkan adanya peningkatan kejadian malformasi pada janin. [9]
Data mengenai pengaruh vancomycin terhadap kehamilan dan malformasi masih sangat terbatas. Data yang ada pada hewan tidak menunjukkan adanya peningkatan kejadian malformasi pada janin. Vancomycin diketahui dapat menembus plasenta dan berkumpul di cairan amnion. Pemberian vancomycin secara oral memiliki absorbsi yang buruk sehingga memiliki kemungkinan kecil untuk sampai ke pembuluh darah janin. [17,29]
Studi pada ibu hamil yang diberikan vancomycin dengan dosis 1 gram/12 jam selama minimal 1 minggu tidak menunjukkan adanya malformasi janin atau efek samping lainnya. [17]
Vancomycin dalam sediaan injeksi mengandung eksipien berupa poli etilen glikol (PEG 400) dan N-asetil D-alanin (NADA) yang memiliki efek embrio toksik sehingga penggunaan vancomycin dalam bentuk ini tidak disarankan pada ibu hamil. Ibu hamil dapat diberikan vancomycin dalam bentuk sediaan yang lain. [4]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Vancomycin diekskresikan ke ASI dalam jumlah yang sangat sedikit. Adanya vancomycin dalam ASI ini tidak membutuhkan perhatian khusus karena penyerapan vancomycin melalui oral kurang baik sehingga sangat kecil kemungkinan untuk mencapai ke pembuluh darah bayi. Sampai saat ini belum ditemukan data mengenai kadar vancomycin atau efek samping pada bayi yang mendapatkan ASI dari ibu yang diberikan vancomycin. [10]
Pasien yang mendapatkan vancomycin parenteral dengan dosis 1 gram per 12 jam memiliki kadar vancomycin 12,7 mg/Liter pada kolostrumnya. Konsentrasi minimal dan konsentrasi puncak di serum pasien tersebut adalah 12,5 dan 36,1 mg/Liter. [10]