Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Naproxen general_alomedika 2023-08-10T09:55:31+07:00 2023-08-10T09:55:31+07:00
Naproxen
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Naproxen

Oleh :
dr.Novita Mawar Hadini, Sp.FK
Share To Social Media:

Farmakologi naproxen (naproksen) adalah memberikan efek analgesik dan antiinflamasi dengan mencegah ikatan arakidonat melalui hambatan secara kompetitif isoenzim cyclooxygenase (COX), baik COX-1 maupun COX-2. Sehingga naproxen akan menghambat sintesa prostaglandin dan tromboksan yang menimbulkan respon fisiologis berupa rasa nyeri.[1,2,4]

Farmakodinamik

Naproxen adalah obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) untuk gout akut, bursitis, polyarticular juvenile idiopathic arthritis, osteoartritis, tendonitis, rheumatoid arthritis, nyeri, dan dismenore primer. Farmakodinamik naproxen melalui hambatan pada COX-1 dan COX-2 yang mengakibatkan menurunnya produksi prostaglandin.[1,2,4]

COX-1 dan COX-2 adalah zat yang berperan dalam konversi asam arakidonat ke prostaglandin G (PGG). Proses konversi tersebut adalah langkah awal sintesa prostaglandin dan tromboksan yang menimbulkan rasa nyeri. COX-1 diekspresikan hampir pada semua jaringan, terutama pada lokasi inflamasi di sendi atau lapisan sinovial pasien yang menderita rematik artritis dan osteoarthritis. Sedangkan COX-2 diekspresikan di otak, tulang, ginjal, organ reproduksi, dan beberapa jenis tumor seperti kanker prostat dan kolon.[1,4]

Naproxen lebih selektif menghambat COX-1 dibandingkan COX-2.  Naproxen juga memiliki efek analgesik dengan menghambat prostaglandin E dan F, yang berperan dalam sensitisasi reseptor nyeri.[1,4]

Farmakokinetik

Farmakokinetik naproxen adalah diabsorpsi baik melalui lambung dengan waktu paruh 14 jam. Naproxen dimetabolisme di hati dan diekskresikan terutama melalui urin.[1,2]

Absorbsi

Absorpsi naproxen berlangsung baik melalui lam­bung, dengan bioavailabilitas sekitar 95%. Kadar puncak plasma dicapai dalam waktu 2−4 jam. Bila diberikan dalam bentuk garam natrium naproxen, maka kadar puncak plasma dicapai lebih cepat. Kadar steady state tercapai setelah 3 hari.[1,2]

Absorpsi tablet naproxen sediaan lepas lambat (sustain released) berlangsung lebih lambat dibandingkan tablet naproxen biasa, kadar plasma juga lebih stabil sehingga dapat diberikan dosis tunggal, atau satu kali sehari. Absorpsi naproxen tablet lepas lambat juga tidak dipengaruhi oleh makanan. Berbeda dengan naproxen tablet biasa, di mana makanan akan sedikit memperlambat waktu absorpsi.[1,2]

Distribusi

Naproxen memiliki waktu paruh 14 jam, sehingga cukup diberikan dua kali sehari. Ikatan obat ini dengan protein plasma mencapai 98−99%. Naproxen memiliki volume distribusi 0,16 L/kg.[1,2]

Metabolisme

Naproxen dimetabolisme di hati menjadi bentuk 6-0 desmethyl naproxen.[1,2]

Eliminasi

Ekskresi terutama dalam urin, baik dalam bentuk utuh mau­pun sebagai konjugat glukuronida dan desmetilat. Hanya sebagian kecil diekskresikan di feses. Rerata ekskresi sebanding dengan rerata klirens dari plasma. Pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal, metabolit ini dapat terakumulasi.[1,2]

Referensi

1. Brutzkus JC, Varacallo M. Naproxen. StatPearls Publishing LLC. 2018. https://www.researchgate.net/publication/329717682_Naproxen
2. FDA (2021). Naprelan (Naproxen Sodium) Control Release Tablets. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/020353s028lbl.pdf
4. Rekomendasi Penggunaan Obat Anti Inflamasi Non Steroid. Perhimpunan Reumatologi Indonesia. 2014. https://reumatologi.or.id/rekomendasi-perhimpunan-reumatologi-indonesia-oains-2014/

Pendahuluan Naproxen
Formulasi Naproxen

Artikel Terkait

  • Kortikosteroid vs Obat Antiinflamasi Nonsteroid untuk Terapi Gout Arthritis Akut
    Kortikosteroid vs Obat Antiinflamasi Nonsteroid untuk Terapi Gout Arthritis Akut
  • Glukosamin dan Kondroitin dalam Penatalaksanaan Osteoarthritis
    Glukosamin dan Kondroitin dalam Penatalaksanaan Osteoarthritis
  • Penggunaan Knee Brace pada Osteoarthritis Lutut
    Penggunaan Knee Brace pada Osteoarthritis Lutut
  • Stop Injeksi Steroid Intraartikular pada Osteoarthritis Genu
    Stop Injeksi Steroid Intraartikular pada Osteoarthritis Genu
  • Red Flags Nyeri Panggul
    Red Flags Nyeri Panggul

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 15 Januari 2025, 21:08
Nyeri pada jari tengah sejak 1 bulan pada pasien usia 40-an tahun
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter,, sy ada px laki2 40an dgn nyeri pada dorsal jari tengah sejak 1 bulan terakhir terutama saat bangun tidur, membaik saat dibawa aktivitas. St...
Anonymous
Dibalas 28 November 2024, 12:46
Kapan merujuk pasien OA?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok,Kira2 kapan ya waktu yg tepat utk merujuk pasien dgn OA yg di dx secara klinis? Berapa lama terapi farmako di faskes primer dpt diberikan sampai...
Anonymous
Dibalas 21 November 2024, 11:27
Olahraga yang dianjurkan untuk pasien osteoarthritis
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Olahraga apa yang dianjurkan bagi pasien osteoarthritis yang tidak bisa berenang?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.