Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Naproxen general_alomedika 2021-07-12T11:30:23+07:00 2021-07-12T11:30:23+07:00
Naproxen
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Naproxen

Oleh :
dr.Novita Mawar Hadini, Sp.FK
Share To Social Media:

Formulasi naproxen (naproksen) yang ada di Indonesia berupa sediaan tablet 250 mg dan 500 mg, juga naproxen sodium 275 mg dan 550 mg.[4,6]

Bentuk Sediaan

Terdapat dua formulasi naproxen, yaitu naproxen dan naproxen sodium. Naproxen sodium lebih banyak tersedia di pasaran, di mana naproxen sodium memiliki waktu absorpsi yang lebih cepat dibandingkan naproxen.[2,4]

Sediaan naproxen:

  • Naproxen sodium tablet: tersedia dalam dosis 412,5 mg, 550 mg, atau 825 mg. Setara dengan 375 mg naproxen + 37,5 mg sodium, 500 mg naproxen + 50 mg sodium, dan 750 mg naproxen + 75 mg sodium
  • Naproxen tablet: 250 mg dan 500 mg[2,4]

Di Indonesia, tersedia berupa naproxen tablet 250 mg dan 500 mg, serta naproxen sodium 275 mg dan 550 mg.[2,4]

Cara Penggunaan

Naproxen memiliki risiko meningkatnya insiden infark miokard atau stroke, terutama pada lansia serta penggunaan dosis tinggi dan jangka lama. Jangan menggunakan naproxen secara berlebihan, baik dosis maupun jangka waktu penggunaan. Penggunaannya harus selalu dalam pengawasan dokter.

Tablet naproxen ditelan bersamaan atau setelah makan. Selalu cek tanggal kadaluarsa pada kemasan sebelum menggunakan. Jika lupa minum naproxen atau terlewat 1 dosis, maka langsung minum sesegera mungkin. Kecuali jika waktunya sudah dekat dengan dosis selanjutnya, maka tidak perlu minum dosis ganda. Langsung melanjutkan ke dosis selanjutnya.[2,7]

Cara Penyimpanan

Penyimpanan naproxen pada ruangan dengan suhu terkontrol 20−25°C. Sebaiknya di dalam kontainer yang tertutup rapat, dan dalam kemasan aslinya. Jika menggunakan naproxen sodium yang ada dalam kemasan botol HDPE (high density polyethylene), maka hanya bisa disimpan dan digunakan dalam jangka waktu 3 bulan sejak obat dibuka. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.[2,7]

Referensi

2. FDA (2021). Naprelan (Naproxen Sodium) Control Release Tablets. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/020353s028lbl.pdf
4. Rekomendasi Penggunaan Obat Anti Inflamasi Non Steroid. Perhimpunan Reumatologi Indonesia. 2014. https://reumatologi.or.id/rekomendasi-perhimpunan-reumatologi-indonesia-oains-2014/
6. BPOM (2021). Antiinflamasi Nonsteroid (AINS). http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-10-otot-skelet-dan-sendi/101-obat-reumatik-dan-gout/1011-antiinflamasi-nonsteroid-ains
7. Medicines (2021). Naproxen 250 mg and 500 mg tablets. https://www.medicines.org.uk/emc/files/pil.6023.pdf

Farmakologi Naproxen
Indikasi dan Dosis Naproxen

Artikel Terkait

  • Kortikosteroid vs Obat Antiinflamasi Nonsteroid untuk Terapi Gout Arthritis Akut
    Kortikosteroid vs Obat Antiinflamasi Nonsteroid untuk Terapi Gout Arthritis Akut
  • Glukosamin dan Kondroitin dalam Penatalaksanaan Osteoarthritis
    Glukosamin dan Kondroitin dalam Penatalaksanaan Osteoarthritis
  • Penggunaan Knee Brace pada Osteoarthritis Lutut
    Penggunaan Knee Brace pada Osteoarthritis Lutut
  • Stop Injeksi Steroid Intraartikular pada Osteoarthritis Genu
    Stop Injeksi Steroid Intraartikular pada Osteoarthritis Genu
  • Red Flags Nyeri Panggul
    Red Flags Nyeri Panggul

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 15 Januari 2025, 21:08
Nyeri pada jari tengah sejak 1 bulan pada pasien usia 40-an tahun
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter,, sy ada px laki2 40an dgn nyeri pada dorsal jari tengah sejak 1 bulan terakhir terutama saat bangun tidur, membaik saat dibawa aktivitas. St...
Anonymous
Dibalas 28 November 2024, 12:46
Kapan merujuk pasien OA?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok,Kira2 kapan ya waktu yg tepat utk merujuk pasien dgn OA yg di dx secara klinis? Berapa lama terapi farmako di faskes primer dpt diberikan sampai...
Anonymous
Dibalas 21 November 2024, 11:27
Olahraga yang dianjurkan untuk pasien osteoarthritis
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Olahraga apa yang dianjurkan bagi pasien osteoarthritis yang tidak bisa berenang?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.