Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Docetaxel general_alomedika 2023-02-27T15:18:03+07:00 2023-02-27T15:18:03+07:00
Docetaxel
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pedoman Klinis

Indikasi dan Dosis Docetaxel

Oleh :
dr. Maruti Lintangsenjani
Share To Social Media:

Indikasi docetaxel di antaranya untuk kanker payudara metastase dan non-small-cell lung cancer dengan dosis yang direkomendasikan adalah 100 mg/m2 diberikan selama 1 jam pemakaian secara infus, setiap 3 minggu sebanyak 4–6 siklus.[1]

Indikasi Docetaxel

Indikasi pemberian docetaxel untuk kanker payudara sebagai agen tunggal lanjutan yang menghambat secara lokal atau metastase setelah gagalnya kemoterapi dengan terapi lain. Docetaxel juga dapat digunakan sebagai terapi ajuvan bersamaan dengan doxorubicin dan siklofosfamid untuk kanker yang dapat dioperasi.[4]

Untuk non-small cell lung cancer (NSCLC), docetaxel berperan sebagai agen tunggal lanjutan yang menghambat secara lokal atau metastase setelah gagalnya terapi platinum. Apabila dilakukan pengobatan bersamaan dengan cisplatin, dapat digunakan sebagai terapi untuk NSCLC lokal atau metastase yang tidak dapat dilakukan operasi reseksi.

Docetaxel juga digunakan bersamaan dengan prednison untuk kanker prostat metastate refraktori hormon androgen independent (hormone refractory prostate cancer/HRPC). Selain itu, docetaxel juga dapat digunakan untuk adenokarsinoma gaster lanjutan dan karsinoma sel skuamosa pada kepala dan leher bersama dengan cisplatin dan fluorouracil.[4]

Dosis Docetaxel secara Umum

Secara umum, docetaxel diberikan setiap minggu secara intravena (IV). Umumnya docetaxel diberikan pada hari pertama, hari ke–8, dan hari ke–15, setiap siklus 28 hari. Pemberian docetaxel per minggu khusus diterapkan untuk penyakit metastase, karena pada kasus metastase ditemukan komplikasi neutropenia yang lebih sedikit dibanding dengan pemberian docetaxel pada siklus 21 hari. Hanya saja pada siklus 28 hari ditemukan peningkatan kejadian toksisitas kulit dan kelelahan.[8]

Premedikasi Kortikosteroid sebelum Terapi Docetaxel

Pemberian docetaxel perlu didahului dengan pemberian premedikasi dexamethasone sejak 3 hari sebelum pemberian obat ini. Dosis dexamethasone yang diberikan sebesar 8 mg, 2 kali sehari, selama 3 hari. Pemberian premedikasi ini bertujuan untuk meminimalisir risiko efek samping retensi cairan akibat pemberian docetaxel.[1,11,13]

Dosis Spesifik Docetaxel berdasarkan Penyakit

Berikut pemberian dosis docetaxel yang disarankan, disesuaikan dengan kondisi masing-masing jenis kanker:

Dosis Pengobatan pada Kanker Payudara Lokal atau Metastasis

Pada kanker payudara lokal atau metastasis, docetaxel diberikan dengan dosis 60 mg/m2–100 mg/m2, sebagai terapi tunggal.[6,11]

Dosis Pengobatan Terapi Adjuvan untuk Kanker Payudara

Dosis docetaxel untuk terapi adjuvan kanker payudara adalah sebesar 75 mg/m2. Pemberian docetaxel tersebut dilakukan 1 jam setelah pemberian terapi doksorubisin sebesar 50 mg/m2 dan terapi siklofosfamid sebesar 500 mg/m2 setiap 3 minggu selama 6 siklus.[6,11]

Dosis Pengobatan untuk Non-Small Cell Lung Cancer (NSCLC)

Berikan dosis docetaxel sebesar 75 mg/m2 diikuti dengan pemberian cisplatin sebesar 75 mg/m2.

Pada pasien NSCLC yang telah diterapi dengan cisplatin dan mengalami kegagalan terapi, pemberian docetaxel 75 mg/m2 saja sebagai terapi tunggal dapat dilakukan.[6,11,17]

Dosis Pengobatan untuk Hormone Refractory Prostate Cancer (HRPC)

Berikan docetaxel dengan dosis sebesar 75 mg/m2 bersamaan dengan pemberian prednison sebesar 5 mg dua kali sehari. Pada pasien dengan kondisi ini, premedikasi juga perlu diberikan pada 1 jam sebelum, 12 jam pertama, dan 3 jam setelah pemberian docetaxel.[11]

Dosis Pengobatan untuk Gastric Adenocarcinoma (GC)

Berikan docetaxel dengan dosis sebesar 75 mg/m2 diikuti dengan pemberian terapi cisplatin sebesar 75 mg/m2 (docetaxel dan cisplatin hanya diberikan pada hari pertama).

Kemudian terapi dilanjutkan dengan pemberian fluorourasil sebesar 750 mg/m2 satu kali sehari selama 24 jam secara IV selama 5 hari, dimulai dari berakhirnya pemberian infus cisplatin.[6,11]

Dosis Pengobatan untuk Squamous Cell Carcinoma of the Head and Neck Cancer (SCCHN)

Berikan docetaxel dengan dosis sebesar 75 mg/m2 dilanjutkan dengan pemberian cisplatin sebesar 75 mg/m2 secara IV hanya pada hari pertama. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian fluorouracil sebesar 750 mg/m2 satu sekali selama 24 jam secara IV selama 5 hari, dimulai dari berakhirnya pemberian terapi infus cisplatin. Terapi dilakukan sebanyak 4 siklus.[6]

Penggunaan pada Populasi Khusus

Docetaxel tidak boleh diberikan pada pasien gagal hati. Akan tetapi, pada pasien gagal ginjal, obat ini aman untuk digunakan tanpa memerlukan penyesuaian dosis.

Pasien dengan Reaksi Alergi atau Neuropati

Pada pasien yang mengalami alergi kulit termasuk adanya lesi eritema pada ekstremitas atau edema yang diikuti dengan deskuamasi, reaksi neuropati termasuk parestesi, disestesia, dan nyeri, perlu dilakukan penyesuaian ulang dosis docetaxel.[11]

Pasien Gagal Ginjal

Docetaxel di eliminasi pada sistem hepatobilier dan sebagian besar dosis di ekskresikan di feses. Maka dari itu, docetaxel aman digunakan sebagai agen kemoterapi bagi pasien gagal ginjal, termasuk pasien yang sedang menjalani hemodialisis.[11]

Pasien Gagal Hati

Pemberian terapi docetaxel tidak diperbolehkan diberikan pada pasien dengan nilai bilirubin, serum glutamic oxaloacetic transaminase (SGOT), serum glutamic pyruvic transaminase (SGPT), alkalin fosfatase, dan transaminase di atas normal.[11]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

 

Referensi

1. LiverTox: Clinical and Research Information on Drug-Induced Liver Injury. Bethesda (MD): National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases; 2020-. Docetaxel. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK548899/
4. Cortes, B. J. E., & Pazdur, R. Docetaxel. PubMed, 2016, 13(10), 2643–2655.
6. Center for Drug Evaluation and Research. Docetaxel. FDA, 2010. 20-449/S054. Retrieved from https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/nda/2010/020449Orig1s054.pdf
8. Ho, M. Y., & Mackey, J. R. Presentation and management of docetaxel-related adverse effects in patients with breast cancer. Cancer Management and Research, 2014, 6(1), 253–259. https://doi.org/10.2147/CMAR.S40601
11. U.S. Food and Drug Administration (FDA). Docetaxel Injection. FDA, 2012. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2012/201525s002lbl.pdf
13. Tablets, F., & Hypertrophy, L. V. Product Name Qualitative and Quantitative Composition. 1–12. http://pionas.pom.go.id/monografi/docetaxel
17. Therapeutic Goods Administration (TGA). DBL Docetaxel. TGA, 2017. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2017-PI-01159-1

Formulasi Docetaxel
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Pilihan Metode Skrining Kanker Prostat
    Pilihan Metode Skrining Kanker Prostat
  • Interpretasi Rontgen Toraks
    Interpretasi Rontgen Toraks
  • Pemeriksaan untuk Pasien Hemoptisis
    Pemeriksaan untuk Pasien Hemoptisis
  • Red Flags Nyeri Payudara
    Red Flags Nyeri Payudara
  • Red Flags Benjolan di Axilla
    Red Flags Benjolan di Axilla

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 18:48
Luka post biopsi pasien kanker payudara
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Selamat siang TS, maaf saya izin bertanya. Ini di klinik kebetulan ada pasien rawat luka post biopsi tumor payudara sudah 3 bulan namun sampai hari ini luka...
dr.Rinata Ayu Mayangsari
Dibalas 05 Agustus 2024, 22:17
Simvastatin untuk pengobatan dislipidemia pada penderita ca paru sedang kemoterapi?
Oleh: dr.Rinata Ayu Mayangsari
2 Balasan
Alo dokter. Saya dapat pasien dengan kadar kolesterol total 355 sedang menjalani kemoterapi, apakah tepat jika saya berikan simvastatin atau perlu saya rujuk...
dr. Ferdita
Dibalas 04 Juli 2024, 11:02
Faktor Resiko Kanker Payudara
Oleh: dr. Ferdita
1 Balasan
Penyebab lain dari kanker payudara masih belum dapat dipastikan, namun ada beberapa faktor yang bila kita mempunyai salah satu faktor tersebut maka...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.