Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Carvedilol general_alomedika 2022-04-08T13:19:46+07:00 2022-04-08T13:19:46+07:00
Carvedilol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Carvedilol

Oleh :
Josephine Darmawan
Share To Social Media:

Formulasi carvedilol, disebut juga sebagai karvedilol dalam bentuk tablet, tablet salut selaput, dan kapsul extended-release.

Bentuk Sediaan

Bentuk sediaan carvedilol yang tersedia di Indonesia adalah:

  • Tablet dan tablet salut selaput 6.25 mg
  • Tablet dan tablet salut selaput 25 mg [4,5]

Terdapat juga bentuk sediaan carvedilol yang tidak tersedia di Indonesia:

  • Tablet 3.125 mg
  • Tablet dan tablet salut selaput 12.5 mg
  • Kapsul extended-release 10 mg, 20 mg, 40 mg, dan 80 mg [13,14]

Cara Mengonsumsi

Cara mengonsumsi carvedilol dilakukan melalui rute per oral. Carvedilol dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Walau demikian, carvedilol sebaiknya dikonsumsi bersama makanan untuk mengurangi risiko hipotensi ortostatik.

Konsumsi carvedilol tidak dapat diberhentikan secara tiba-tiba tanpa instruksi dokter. [3,5,14]

Cara Penyimpanan

Carvedilol harus disimpan dalam suhu ruangan <30 C dalam kemasan tertutup rapat. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung dan dari jangkauan anak-anak. [1,5,13]

Kombinasi dengan Obat Lain

Kombinasi carvedilol dengan diuretik, digitalis, dan angiotensin-converting enzyme inhibitor (ACE inhibitor) umumnya digunakan untuk terapi gagal jantung. Carvedilol juga dapat dikombinasikan dengan obat antihipertensi lainnya, terutama dengan golongan thiazide seperti hydrochlorothiazide.

Kombinasi dengan penyekat sawar kalsium (Calcium Channel Blockers/CCB) seperti verapamil atau diltiazem harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat menyebabkan bradikardia. [1,3,5,13]

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. Carvedilol. PubChem Compound Database. 2019. Diakses dari: https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/carvedilol
3. Furman B. Carvedilol. Ref Modul Biomed Sci. 2018;1–4.
4. Pusat Informasi Obat Nasional. Carvedilol. BPOM RI. 2015. Diakses dari: http://pionas.pom.go.id/monografi/carvedilol
5. MIMS Indonesia. Carvedilol. MIMS Indonesia. 2018. Diakses dari: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/carvedilol/
13. Drugs.com. Carvedilol. Drugs.com. 2018. Diakses dari: https://www.drugs.com/pro/carvedilol.html
14. American College of Cardiology. Carvedilol. American College of Cardiology. 2019. Diakses dari: https://www.acc.org/tools-and-practice-support/clinical-toolkit

Farmakologi Carvedilol
Indikasi dan Dosis Carvedilol

Artikel Terkait

  • Torakosentesis Tidak Bermanfaat pada Kasus Gagal Jantung – Telaah Jurnal Alomedika
    Torakosentesis Tidak Bermanfaat pada Kasus Gagal Jantung – Telaah Jurnal Alomedika
  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
    Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
  • Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
    Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Maret 2025, 19:48
Apakah pasien HT terkontrol dg tensi >180/90 boleh dilakukan vaksinasi meningitis?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya apakah pasien dengan tensi >180/90 boleh dilakukan vaksin meningitis? Atau harus dilakukan penundaan terlebih dahulu, jika iya...
Anonymous
Dibalas 15 Maret 2025, 13:59
Apakah dokter umum boleh memberikan obat hipertensi pada ibu hamil
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo Dokter. Saya izin bertanya, ada pasien ibu hamil tensi 150/80mmHgDicek protein urine negatifSebaiknya kami sebagai dokter umum memberikan rujukan poli...
Anonymous
Dibalas 24 Februari 2025, 10:12
CAPTOPRIL SUBLINGUAL VS ORAL
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya pada kasus HT urgensi dengan dispepsia. TD 198/122. Keluhan menyesak di dada. EKG normal. Tatalaksana awal utk menurunkan TD nya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.