Pengawasan Klinis Carvedilol
Pengawasan klinis pada pemberian carvedilol (karvedilol) antara lain adalah fungsi hati, gula darah, fungsi ginjal, profil lemak, dan serum kalium. Pengukuran tekanan darah dan berat badan berkala juga sebaiknya dilakukan karena carvedilol dapat menyebabkan retensi cairan dan hipotensi.[1,3,5,13]
Carvedilol dapat menyebabkan hepatotoksisitas jika digunakan lebih dari 6 bulan, sehingga terjadi peningkatan serum transaminase reversibel hingga 2-3 kali lipat.
Carvedilol seringkali mempengaruhi status glikemik pada pasien-pasien diabetes, dapat menyebabkan hiperglikemia atau hipoglikemia. Gula darah puasa pada umumnya tidak mengalami perubahan.
Peningkatan BUN dan kreatinin juga sering kali terjadi pada pasien-pasien yang mengonsumsi carvedilol dalam jangka panjang, namun cukup jarang terjadi. Carvedilol juga sangat mempengaruhi disposisi kalium sehingga berpotensi menyebabkan hiperkalemia.[1,3,5,13]