Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2023-07-17T14:27:10+07:00 2023-07-17T14:27:10+07:00
Polymyxin B
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Polymyxin B

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Polymyxin B merupakan salah satu obat dari kelompok antibiotik polymyxin yang umum digunakan untuk infeksi saluran kemih, meningitis, atau infeksi nosokomial yang disebabkan oleh infeksi bakteri gram negatif. Obat ini mulai digunakan kembali secara parenteral sebagai terapi antibiotik lini terakhir pada bakteri gram negatif multi drug resistant (MDR) dan extensive drug resistant (XDR). Sampai saat ini hanya polymyxin B dan polymyxin E atau kolistin yang digunakan secara komersial sebagai antibiotik. Polymyxin B pertama kali ditemukan pada tahun 1947 dengan mengisolasi Bacillus polymyxa. [1]

Banyaknya laporan timbulnya neurotoksisitas dan nefrotoksisitas setelah pengunaan secara intravena pada awal penggunaan polymyxin B membuat antibiotik ini tidak banyak digunakan. Akan tetapi, dengan meningkatnya kejadian resistensi, maka penggunaan antibiotik ini kembali diperhatikan sebagai lini terakhir bakteri dengan multi drug resistance (MDR) atau extensive drug resistance (XDR). [2]

Selain digunakan secara parenteral, polymyxin B juga dapat digunakan secara topikal untuk mata, telinga, maupun kulit. Pada penggunaan secara topikal, umumnya polymyxin B dikombinasikan dengan antibiotik lain dan steroid. [3,4]

Indikasi penggunaan polymyxin B adalah sebagai berikut:

  • Infeksi bakteri gram negatif, seperti Pseudomonas aeruginosa, yang terbukti sensitif dengan polymyxin B. Infeksi dapat berupa infeksi saluran kemih, meningitis, infeksi nosokomial, ventilation associated pneumonia, atau bakteremia

  • Infeksi okular seperti konjungtivitis bakterial atau blefarokonjungtivitis
  • Abrasi kornea
  • Otitis eksterna
  • Infeksi bakteri superfisial pada kulit, misalnya impetigo

Polymyxin B merupakan antibiotik kation yang terdiri dari rantai asam lemak yang bersifat hidrofobik dan rantai asam amino (D dan L). Rantai asam amino tersusun membentuk heptapeptida siklik dan salah satu rantai tripeptida akan berikatan dengan rantai asam lemak. Struktur polymyxin B dan kolistin hanya dibedakan oleh satu rantai asam amino. Polymyxin B memiliki asam amino D-fenilalanin, sedangkan kolistin memiliki asam amino D-leusin. [5] Polymyxin B biasanya diberikan dalam bentuk garam sulfat. [1]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Polymyxin B

Perihal

Deskripsi

Kelas Obat topikal untuk kulit, mata, dan telinga, Antiinfeksi
Subkelas Antibakteri
Akses Dengan resep
Wanita hamil Kategori FDA: belum ditentukan (untuk sediaan injeksi); C (untuk sediaan tetes mata)
Wanita menyusui Diekskresikan melalui ASI
Anak-anak Aman digunakan pada anak
Infant Aman digunakan pada bayi > 2 bulan
FDA Approved

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Shofa Nisrina Luthfiyani

Referensi

1. Grayson ML, Crowe SM, McCarthy JS, Mills J, Mouton JW, Norrby SR, et al. Kucers’ the use of antibiotics: a clinical review of antibacterial, antifungal, antiparasitic and antiviral drugs. 6th ed. Taylor & Francis Group. 2012
2. Li J, Nation RL, Turnidge JD, et al. Colistin: the re-emerging antibiotic for multidrug-resistant Gram-negative bacterial infections. Lancet Infect. Dis. 2006; 6(9):589–601
3. Prescriber’s digital reference. Polymyxin B sulfate/trimethoprim – Drug summary. 2017. Available from: https://www.pdr.net/drug-summary/Polytrim-polymyxin-B-sulfate-trimethoprim-1108#13
4. Prescribers’ digital reference. Hydrocortisone/neomycin sulfate/polymyxin B sulfate – Drug summary. 2017. Available from: https://www.pdr.net/drug-summary/Neomycin-and-Polymyxin-B-Sulfates-and-Hydrocortisone-Otic-Suspension-hydrocortisone-neomycin-sulfate-polymyxin-B-sulfate-2417#13

Farmakologi Polymyxin B

Artikel Terkait

  • Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
    Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
  • Terapi Topikal Vs Sistemik untuk Bisul atau Folikulitis Bakterial
    Terapi Topikal Vs Sistemik untuk Bisul atau Folikulitis Bakterial
  • Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
    Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
  • Diagnosis dan Penanganan Cedera Mata Terkait Pekerjaan Mengelas di Layanan Kesehatan Primer
    Diagnosis dan Penanganan Cedera Mata Terkait Pekerjaan Mengelas di Layanan Kesehatan Primer
  • Pedoman Tata Laksana Infeksi Saluran Kemih 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Tata Laksana Infeksi Saluran Kemih 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 15 April 2025, 13:34
Apakah boleh diberikan tetes telinga antibiotik pada otitis eksterna?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya. Jika tidak tersedia otoskop difaskes/praktek kita, apakah kita boleh memberikan tetes telinga antibiotik pada kasus yg dicurigai...
Anonymous
Dibalas 28 Februari 2025, 10:00
Pemberian Cranberry untuk ISK
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dok, mau menanyakan bagaimana efikasi penggunaan cranberry untuk isk, apakah bisa direkomendasikan ke pasien sebagai terapi? terima kasih dok 
Anonymous
Dibalas 25 Februari 2025, 14:04
Vaksin meningitis pada bbrp kondisi khusus
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodok, izin bertanya sebagai dokter post isip1. Bagaimana pertimbangan pemberian vaksin meningitis pd ibu hamil/menyusui yg ingin berangkat umroh/haji?2....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.