Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Polymyxin B
Penggunaan polymyxin B pada kehamilan dikategorikan oleh FDA sebagai kategori C. Pada ibu menyusui, polymyxin B diketahui dikeluarkan ke ASI.[6,11,13]
Penggunaan pada Kehamilan
Polymyxin B kombinasi dengan obat lain, seperti bacitracin dan chloramphenicol, yang digunakan sebagai obat salep dan solusio, digolongkan FDA dalam kategori C. Studi binatang menemukan efek samping pada fetus dan tidak terdapat studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya diberikan apabila potensi keuntungan melebihi potensi risiko pada fetus.[6,14]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Polymyxin B memiliki efek absorpsi yang buruk pada pemberian topikal sehingga dianggap memiliki risiko rendah pada ibu menyusui. Hanya produk krim larut air atau gel yang boleh diaplikasikan pada payudara, karena apabila sediaan salep dijilat bayi maka bayi akan terpapar parafin mineral dosis tinggi.
Polymyxin dalam bentuk tetes mata dan tetes telinga juga dinilai cukup aman diberikan pada ibu menyusui karena absorbsi yang minimal. Informasi mengenai keamanan polymyxin B injeksi pada ibu menyusui belum ada sampai saat ini.[13]
Penulisan pertama oleh: dr. Shofa Nisrina Luthfiyani