Efek Samping dan Interaksi Obat Polymyxin B
Efek samping polymyxin B yang perlu diwaspadai adalah neurotoksisitas dan nefrotoksisitas. Interaksi obat dapat terjadi dengan bacitracin dan obat golongan aminoglikosida seperti neomycin dan kanamycin.
Efek Samping
Efek samping utama yang perlu diwaspadai dari pemberian polymyxin B secara sistemik adalah kerusakan pada ginjal dan neuron.
Nefrotoksisitas
Polymyxin B dapat terakumulasi pada sel renal setelah reabsorpsi tubular renal. Akumulasi ini kemudian menyebabkan apoptosis sel renal dan menurunkan fungsi ginjal yang menyebabkan gagal ginjal akut. Risiko efek samping ini akan meningkat seiring dengan bertambahnya konsentrasi obat dan durasi penggunaan. Tanda dan gejala yang timbul adalah peningkatan kadar serum kreatinin, hematuria, proteinuria, silinderuria, atau oliguria.[3,11]
Neurotoksisitas
Overdosis polymyxin B juga dapat menyebabkan blok neuromuskular yang dapat menyebabkan apnea, kelemahan otot, parestesia wajah dan perifer, gangguan pendengaran parsial, gangguan penglihatan, bicara cadel, vertigo, penurunan status mental, halusinasi, kejang, dan ataksia. Gangguan ini muncul akibat hambatan asetilkolin oleh polymyxin B di celah sinaps.[3,11]
Gangguan Elektrolit
Gangguan elektrolit seperti hiponatremia, hipokloremia, dan hipokalsemia juga pernah dilaporkan pada pemberian polymyxin B sistemik.[3,11]
Efek Samping Lain pada Pemberian Sistemik
Efek samping lain yang dapat muncul adalah timbul gatal, ruam, atau urtikaria pada kulit jika pasien memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap polymyxin B. Reaksi lokal seperti nyeri pada saat injeksi intramuskular dan tromboflebitis saat injeksi intravena juga dapat ditemukan.
Efek Samping pada Pemberian Topikal
Penggunaan topikal pada mata dapat menimbulkan efek samping seperti eritema, edema, epifora, superinfeksi, pruritus, dan iritasi okular. Penggunaan polymyxin B pada telinga juga dapat menyebabkan rasa gatal dan bengkak pada telinga.
Penggunaan polymyxin B secara topikal, baik pada mata, telinga, maupun kulit, juga dapat menyebabkan gatal, ruam, atau urtikaria jika terjadi reaksi hipersensitivitas terhadap obat ini.[3,11]
Interaksi Obat
Peningkatan risiko neurotoksisitas dan nefrotoksisitas dapat terjadi jika polymyxin B diberikan bersama dengan obat yang juga memiliki potensi efek samping tersebut. Contoh obat-obat dengan efek aditif neurotoksisitas dan nefrotoksisitas adalah bacitracin, amikacin, gentamicin, kanamycin, neomycin, colistin, dan viomycin.[3,11]
Penulisan pertama oleh: dr. Shofa Nisrina Luthfiyani