Pengawasan Klinis Methylcobalamin (Mecobalamine)
Pengawasan klinis yang perlu diperhatikan pada saat pemberian methylcobalamin adalah terkait perbaikan gejala defisiensi vitamin B12 dan potensi efek samping methylcobalamin. Secara umum methylcobalamin dapat ditoleransi dengan baik bahkan pada pemberian yang melebihi dosis rekomendasi. Meski demikian, efek samping seperti diare transien, urtikaria, hingga anafilaksis dan kematian pernah dilaporkan.
Selain itu, kadar kalium perlu diperiksa berkala karena pemberian vitamin B12 pada kondisi anemia megaloblastik dapat menyebabkan hipokalemia. Hipokalemia terjadi akibat meningkatnya kebutuhan kalium pada saat proses pemulihan eritropoesis pada anemia megaloblastik yang sedang diterapi dengan vitamin B12.
Parameter lain yang perlu diperhatikan adalah kadar retikulosit dan hematokrit. Hitung retikulosit dapat meningkat setelah 3-4 hari dan dapat mencapai kadar puncak setelah satu minggu.[1,2]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja