Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Lemborexant annisa-meidina 2023-09-14T09:10:02+07:00 2023-09-14T09:10:02+07:00
Lemborexant
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Lemborexant

Oleh :
dr. Siti Solichatul Makkiyyah
Share To Social Media:

Pengawasan klinis lemborexant terutama diperlukan pada pasien yang berisiko tinggi mengalami efek samping berat, seperti perilaku tidur kompleks, perburukan depresi dan ide bunuh diri, penyalahgunaan dan ketergantungan obat. Lemborexant aman dikonsumsi hingga 12 bulan, belum ada data keamanan untuk konsumsi jangka lebih panjang dari 1 tahun.[1]

Overdosis

Hingga kini belum ada data klinis mengenai overdosis lemborexant. Uji farmakologi klinis menunjukkan peningkatan risiko somnolen yang bergantung dosis setelah konsumsi dosis berlipat hingga 75 mg.

Tidak ada antidotum khusus untuk tata laksana overdosis lemborexant. Lemborexant terikat kuat protein sehingga dialisis diduga tidak dapat digunakan untuk eliminasi lemborexant.[2]

Pengawasan Efek Samping

Lemborexant dapat menimbulkan efek samping berat seperti munculnya perilaku tidur kompleks, perburukan depresi dan ide bunuh diri, penyalahgunaan dan ketergantungan obat. Seluruh pasien yang menerima terapi lemborexant penting untuk mengetahui potensi efek samping yang dapat terjadi dan instruksikan pasien untuk memantau gejala secara mandiri.

Jika efek samping berat seperti tersebut di atas terjadi pada pasien, instruksikan pada pasien untuk segera menghentikan pengobatan dan datang ke layanan kesehatan.[2]

Perburukan Insomnia

Gangguan tidur dapat terjadi akibat penyakit atau kondisi medis lain sehingga pengobatan insomnia hanya dimulai setelah evaluasi terhadap pasien menunjukkan tidak ada penyebab lain dari insomnia.

Kegagalan perbaikan insomnia setelah 7 hingga 10 hari pengobatan, perburukan insomnia, atau munculnya abnormalitas perilaku atau kognitif baru mengindikasikan adanya kondisi primer medis atau psikiatri yang harus dievaluasi.[2,6]

Referensi

1. Scott LJ. Lemborexant: First Approval. Drugs. 2020;80(4):425-432. doi:10.1007/s40265-020-01276-1
2. Foods and Drugs Administration. Highlights of Prescribing Information: Dayvigo.; 2023.
6. Drugs.com. Lemborexant. 2022. https://www.drugs.com/mtm/lemborexant.html

Kontraindikasi dan Peringatan Le...

Artikel Terkait

  • Antihistamin Tidak Disarankan untuk Penatalaksanaan Insomnia
    Antihistamin Tidak Disarankan untuk Penatalaksanaan Insomnia
  • Hindari Penghentian Diazepam secara Tiba-Tiba
    Hindari Penghentian Diazepam secara Tiba-Tiba
  • Olahraga sebagai Terapi untuk Insomnia
    Olahraga sebagai Terapi untuk Insomnia
  • Efektivitas dan Keamanan Obat Antidepresan untuk Insomnia
    Efektivitas dan Keamanan Obat Antidepresan untuk Insomnia
  • Perbandingan Lemborexant dengan Obat Insomnia Lain
    Perbandingan Lemborexant dengan Obat Insomnia Lain

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 01 Februari 2025, 08:46
Terapi insomnia dan ansietas pada pasien usia kerja
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, mhn arahan dan step terapi mengenai pasien usia kerja 30-35 thn dg kecenderungan insomnia dan ansietas....jika mungkin ada gangguan psikotik,...
Anonymous
Dibalas 18 Desember 2024, 07:45
Terapi farmakologis untuk pasien insomnia
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter,Jika alprazolam atau lorazepam single msh blm memberikan efek yg dirasa maksimal utk pasien....terapi farmakologis apa lg yg bs kita berikan y...
Anonymous
Dibalas 17 Mei 2024, 21:56
Kesulitan tidur pada pasien survivor CKB
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter,Mhn arahan utk pasien ini :Nama : Nn. JUsia : 31 thnStatus : singleOccupation : bukan passion diaNona ini pnya kesulitan tidur, overthinking,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.