Kontraindikasi dan Peringatan Trifluoperazine
Kontraindikasi dan peringatan trifluoperazine ditujukan pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap phenothiazine. Penggunaan obat ini pada pasien demensia dengan psikosis dapat meningkatkan risiko kematian.
Kontraindikasi
Trifluoperazine dikontraindikasikan pada pasien dengan hipersensitivitas pada phenothiazine, pasien koma atau terdapat supresi pada sistem saraf pusat, diskrasia darah, penyakit kardiovaskular yang berat, hipotensi yang berat, depresi sumsum tulang, riwayat gangguan hepar, prolactin dependent tumor, kerusakan otak subkortikal, serta kehamilan pada trimester 1 dan laktasi.[8,9]
Trifluoperazine dikontraindikasikan pada pasien yang mendapatkan terapi disopyramide, ibutilide, indapamide, pentamidine, pimozide, procainamide, quinidine dan sotalol karena dapat memperpanjang interval QT pada EKG. Trifluoperazine juga dikontraindikasikan pada pasien yang mendapatkan metrizamide karena dapat menyebabkan kejang. Obat golongan phenothiazine harus dihentikan 24 jam sebelum pemberian metrizamide.[9]
Peringatan
Terdapat peringatan black box dari FDA pada penggunaan trifluoperazine. Di mana trifluoperazine sebaiknya tidak diberikan pada pasien dengan psikosis yang berhubungan dengan demensia pada geriatri karena dapat meningkatkan risiko kematian.[9]
Trifluoperazine dapat mengganggu kemampuan mental dan/atau fisik. Oleh karena itu, pasien harus membatasi kegiatan yang membutuhkan kewaspadaan, seperti mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin.[11]
Pasien perlu menghindari obat penenang, narkotika, anestesi, obat sedasi, atau konsumsi alkohol, baik yang digunakan secara bersamaan atau bergantian dengan trifluoperazine, karena kemungkinan akan terjadi efek adiktif dan depresi sistem saraf pusat.[11]