Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Trifluoperazine general_alomedika 2023-02-27T15:41:30+07:00 2023-02-27T15:41:30+07:00
Trifluoperazine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Trifluoperazine

Oleh :
dr. Angelin Putri Gozali
Share To Social Media:

Pengawasan klinis pada pemberian trifluoperazine perlu dilakukan terhadap efek samping, overdosis, dan toksisitas obat.

Monitoring terhadap efek samping atau overdosis perlu dilakukan pada demensia dengan psikotik pada geriatri, penyakit kardiovaskular, dan riwayat kejang.[11]

Beberapa parameter yang harus dinilai pada penggunaan trifluoperazine jangka panjang adalah status mental, tanda-tanda vital, berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh, dan lingkar pinggang. Pemeriksaan-pemeriksaan tersebut sebaiknya dilakukan sebelum terapi, setiap kontrol selama 6 bulan pertama, dan setiap 4 bulan jika dosis sudah tetap.

Pemeriksaan darah lengkap perlu dimonitor pada beberapa bulan pertama jika ada indikasi, terutama pada pasien dengan riwayat hitung jenis leukosit rendah atau riwayat penggunaan obat yang dapat menginduksi leukopenia atau neutropenia.

Pemeriksaan elektrolit dan fungsi hepar dapat dilakukan secara berkala jika ada indikasi.

Pada pasien dengan risiko diabetes mellitus atau pasien yang mengalami peningkatan berat badan, pemeriksaan kadar gula darah puasa/HbA1c perlu dilakukan pada awal terapi, diulang setelah 4 bulan terapi, lalu diulang setiap tahun.

Profil lipid perlu diperiksa setiap 2 tahun apabila LDL normal dan setiap 6 bulan jika LDL >130 mg/dL.

Perubahaan menstruasi, libidio, galactorrhea, gangguan ejakulasi perlu ditanyakan setiap kontrol dalam 12 minggu pertama, kemudian setelah dosis obat stabil menjadi setiap tahun.

Gejala parkinson diperiksa saat awal terapi, diulangi tiap minggu sampai dosis stabil, lalu setiap tahun. Tardive dyskinesia perlu dipantau setiap 6 bulan sekali atau 3 bulan sekali pada pasien dengan risiko tinggi.

Pemeriksaan penglihatan perlu dilakukan setiap tahun pada pasien >40 tahun dan setiap 2 tahun pada pasien yang lebih muda. Risiko jatuh diobservasi pada awal terapi dan setiap kontrol, terutama pada pasien dengan pengobatan lain yang dapat meningkatkan risiko ini.[11]

Referensi

11. Trifluoperazine [Internet]. Drugs; 2020. Available From: https://www.drugs.com/ppa/trifluoperazine.html

Kontraindikasi dan Peringatan Tr...

Artikel Terkait

  • Pencegahan Relaps pada Schizophrenia
    Pencegahan Relaps pada Schizophrenia
  • Antipsikotik Pertama dalam Bentuk Transdermal Patch untuk Schizophrenia Dewasa – Telaah Jurnal
    Antipsikotik Pertama dalam Bentuk Transdermal Patch untuk Schizophrenia Dewasa – Telaah Jurnal
  • Risiko Sindrom Metabolik pada Penggunaan Antipsikotik
    Risiko Sindrom Metabolik pada Penggunaan Antipsikotik
  • Cegah Kambuh Skizofrenia e-Course
    Cegah Kambuh Skizofrenia e-Course
  • Pengaturan Dosis Antipsikotik untuk Optimalisasi Pencegahan Kekambuhan Schizophrenia
    Pengaturan Dosis Antipsikotik untuk Optimalisasi Pencegahan Kekambuhan Schizophrenia

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
Dibuat 30 April 2025, 21:17
Buku psikiatri anak dan remaja beserta obat dan dosisnya
Oleh: dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
0 Balasan
Alo dokter. Ada yang tau gak buku psikiatri anak dan remajaBerserta dosis2 obatnya?Terimakasih
Anonymous
Dibalas 16 September 2024, 09:43
Kapan obat skizofrenia dapat diturunkan dosisnya
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alodok, izin konsu dokter,l saya dapat pasien skizofrenia, sekitar 4 bulan yang lalu pasien tersebut dibawa berobat ke RSJ yang kemudian di beri obat...
dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
Dibalas 29 Juli 2024, 22:27
Skizofrenia hebefrenik yang menyerang apakah bisa diberikan injeksi diazepam
Oleh: dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
2 Balasan
Pasien mengamuk, putus obat trifluoperasoneHendak mau memberikan obat lagiTapi pasiennya mengamuk hingga memukulSaya ingin memberikan obat injeksi tapi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.