Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Anti Bisa Ular general_alomedika 2023-09-06T14:23:43+07:00 2023-09-06T14:23:43+07:00
Anti Bisa Ular
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Anti Bisa Ular

Oleh :
dr.Monica
Share To Social Media:

Pengawasan klinis ketat diperlukan pada pasien yang mendapat serum anti bisa ular, utamanya terkait reaksi alergi dan respon klinis pasien terhadap terapi. Pemberian anti bisa ular yang tepat waktu merupakan landasan utama pengobatan gigitan ular berbisa. Meski begitu, pemberian anti bisa ular juga memiliki potensi risiko yang memerlukan pemantauan komprehensif untuk memastikan luaran klinis yang optimal.[1,5,18,22,24]

Penilaian Tanda Vital

Pemantauan tanda vital pasien merupakan aspek penting perawatan gigitan ular berbisa. Parameter seperti detak jantung, tekanan darah, laju pernapasan, dan suhu tubuh harus terus dievaluasi. Penilaian tanda vital juga bisa mendeteksi adanya reaksi alergi seperti angioedema atau anafilaksis. Deteksi dini efek samping, termasuk hipotensi atau takikardia, dapat mencegah komplikasi yang berpotensi mengancam nyawa.[1,5,18,22,24]

Reaksi Alergi dan Anafilaksis

Lakukan pengawasan untuk gejala seperti urtikaria, angioedema, bronkospasme, dan hipotensi. Akses cepat ke tindakan resusitasi, termasuk epinefrin, oksigen, serta perawatan jalan napas harus tersedia untuk mengelola reaksi hipersensitivitas berat apabila terjadi.[1,5,18,22,24]

Parameter Hematologi dan Koagulasi

Bisa ular seringkali mengandung komponen yang mengganggu kaskade pembekuan dan menyebabkan koagulopati. Pemantauan parameter laboratorium yang diperlukan mencakup waktu protrombin (PT), waktu tromboplastin parsial teraktivasi (aPTT), dan kadar fibrinogen. Pemantauan serial dapat membantu mengidentifikasi komplikasi perdarahan dan memandu intervensi, termasuk pemberian produk darah.[1,5,18,22,24]

Fungsi Ginjal dan Keseimbangan Elektrolit

Bisa ular tertentu dapat memengaruhi fungsi ginjal dan keseimbangan elektrolit akibat hemolisis dan mioglobinuria. Pemantauan yang mungkin diperlukan antara lain kreatinin serum, blood urea nitrogen (BUN), dan elektrolit untuk mendeteksi cedera ginjal akut atau ketidakseimbangan elektrolit.[1,5,18,22,24]

Efek Lokal dan Nekrosis Jaringan

Untuk beberapa kasus bisa ular, kerusakan jaringan lokal dan nekrosis dapat terjadi. Pemantauan bisa diperlukan pada ekstremitas, termasuk adanya tanda pembengkakan yang memburuk, eritema, nekrosis, dan sindrom kompartemen. Deteksi dini memungkinkan intervensi bedah segera jika diperlukan serta mencegah kerusakan jaringan yang luas.[1,5,18,22,24]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. DrRiawati MMedPH

Referensi

1. World Health Organization. Guidelines for the Management of Snakebites. 2nd Edition. India: World Health Organization. 2016.
5. BPOM: Badan Pengawas Obat dan Makanan. Gigitan Ular dan Sengatan Serangga. 2018. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-16-penanganan-darurat-pada-keracunan/penyebab-dan-penanganan-keracunan/penyebab-lainnya-5.
18. Mittal, R., et al., A rare case of pregnancy complicated by snake bite. International Journal of Reproduction, Contraception, Obstetrics and Gynecology, 2016. Vol 5, No 1. doi 10.18203/2320-1770.ijrcog20151635, 2016.
22. Adiwinata, R. and E.J. Nelwan, Snakebite in Indonesia. Acta Medica Indonesia: The Indonesian J of Int Med, 2015. 47(4): p. 358-365.
24. Kementerian Kesehatan RI. Buku Pedoman Penanganan Gigitan, Sengatan Hewan Berbisa dan Keracunan Tumbuhan dan Jamur. 2023. https://p2pm.kemkes.go.id/storage/informasi-publik/content/KEN8EV0rUs9Nqwmvw0ClXu903uRITK-metaQnVrdSBQZWRvbWFuIFBlbmFuZ2dhbmFuIEhld2FuIEJlcmJpc2EgZGFuVHVtYnVoYW4gZWRpdDEucGRm-.pdf

Kontraindikasi dan Peringatan An...

Artikel Terkait

  • Pertolongan Pertama dan Penanganan Pre-Hospital Gigitan Ular
    Pertolongan Pertama dan Penanganan Pre-Hospital Gigitan Ular
Diskusi Terkait
dr. Kaleb Daud Samson Salossa
Dibalas 01 September 2024, 11:18
Paralisis neuromuskular akibat gigitan ular berbisa
Oleh: dr. Kaleb Daud Samson Salossa
5 Balasan
Pasien 57 Tahun laki-laki mengalami Gigitan Ular Berbisa saat berburu di Hutan Papua. Pasien datang ke puskesmas setelah 3 hari di hutan dan mengeluh...
dr.Adelina Siagian
Dibalas 13 Mei 2024, 07:37
Penanganan gigitan ular di PKM
Oleh: dr.Adelina Siagian
5 Balasan
Selamat sore dokter, mohon ijin dok saya ingin menanyakan sebagai dokter PKM apa saja ya dok yg bisa kita lakukan untuk tata laksana pasien dengan gigitan...
dr. Kaleb Daud Samson Salossa
Dibalas 07 Januari 2024, 10:05
Protokol penanganan gigitan ular berbisa
Oleh: dr. Kaleb Daud Samson Salossa
3 Balasan
Bagaimana protokol penanganan gigitan Ular berbisa yg benar. Saya menemukan beberapa kasus gigitan Ular Berbisa di perkebunan kelapa sawit di wilayah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.