Epidemiologi Azoospermia
Data epidemiologi memperkirakan bahwa 10% infertilitas pada pria berkaitan dengan azoospermia. Azoospermia diperkirakan mempengaruhi 1% laki-laki di populasi.[5]
Global
Azoospermia diperkirakan mempengaruhi sekitar 1% dari laki-laki di populasi. Selain itu, 10% laki-laki dengan infertilitas dilaporkan mengalami azoospermia.
Di Amerika Serikat, diperkirakan terdapat 600.000 laki-laki usia reproduktif yang mengalami azoospermia. Kebanyakan kasus adalah azoospermia non-obstruksi.[1,5,8]
Indonesia
Belum ada data epidemiologi azoospermia di Indonesia.
Mortalitas
Azoospermia tidak berkaitan secara langsung dengan mortalitas. Meski demikian, laki-laki dengan azoospermia akan mengalami infertilitas. Selain itu, telah dilaporkan bahwa azoospermia meningkatkan risiko kanker.[1]
Penulisan pertama oleh: dr.Della Puspita Sari
Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta