Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Hipertensi Perioperatif general_alomedika 2024-06-07T17:06:29+07:00 2024-06-07T17:06:29+07:00
Hipertensi Perioperatif
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Hipertensi Perioperatif

Oleh :
dr.Dizi Bellari Putri
Share To Social Media:

Hipertensi perioperatif merupakan peningkatan tekanan darah yang terjadi baik preoperasi, intraoperasi, atau pascaoperasi. Hipertensi perioperatif dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti riwayat hipertensi sebelumnya, jenis operasi yang dilakukan, induksi anestesi, tingkat nyeri, adanya penyulit kehamilan, kecemasan, serta gangguan organ.[1–5]

Manajemen hipertensi perioperatif utamanya ditujukan untuk menghindari komplikasi kardiovaskuler, neurologis, atau renal. Strategi penanganan hipertensi perioperatif harus mempertimbangkan stratifikasi risiko kardiak dari masing-masing pasien. Operasi elektif dapat ditunda bila pasien memiliki tekanan darah sistolik ≥180 mmHg atau diastolik ≥110 mmHg hingga tekanan darah terkontrol.[1,3,6]

Sumber: Thamkc, Depositphotos. Sumber: Thamkc, Depositphotos.

Tata laksana hipertensi perioperatif meliputi evaluasi risiko klinis dan mengontrol tekanan darah sebelum operasi. Pada pasien dengan riwayat hipertensi, penapisan kerusakan organ akibat hipertensi atau hypertension-mediated organ damage (HMOD) dan risiko penyakit kardiovaskular perlu dilakukan sebelum menjalani operasi.[1,2,7]

Hingga kini, masih terdapat perbedaan pendapat mengenai kontinuitas penggunaan obat antihipertensi hingga hari operasi. Namun, pasien hipertensi yang sudah dalam pengobatan boleh melanjutkan konsumsi beta blocker hingga hari operasi.[8]

Standar ambang tekanan darah optimal yang perlu dicapai selama operasi berlangsung masih diperdebatkan hingga kini. Mengingat penurunan tekanan darah secara cepat berisiko menyebabkan komplikasi perioperatif yang serius, pemberian terapi antihipertensi intraoperatif harus dilakukan secara berhati-hati dan disesuaikan dengan komorbiditas masing-masing pasien.[1,2,9,10]

Selain terapi farmakologi seperti beta blockers atau nicardipine, pemberian terapi suportif dapat diberikan untuk mengontrol faktor pemicu peningkatan tekanan darah selama masa operasi dan pascaoperasi. Terapi suportif meliputi pemberian analgesik untuk mengatasi nyeri akut intraoperatif, pemberian terapi oksigen untuk kontrol saturasi oksigen pasien, serta manajemen elektrolit dan suhu pasien.[1,2,10]

Hipertensi perioperatif berisiko menyebabkan berbagai komplikasi antara lain stroke, edema pulmonar, gagal ginjal akut, dan berbagai gangguan kardiovaskular seperti infark miokard dan aritmia. Prognosis hipertensi perioperatif baik bila tekanan darah dapat dikontrol dengan adekuat dan tidak disertai dengan komplikasi.[4,5,8]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Yelvi Levani

Referensi

1. Gill R, Goldstein S. Evaluation and Management of Perioperative Hypertension. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557830/
2. Tait A, Howell SJ. Preoperative hypertension: perioperative implications and management. BJA Educ. 2021 Nov;21(11):426-432. doi: 10.1016/j.bjae.2021.07.002. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8520037/
3. Storozh V, et al. Postoperative Hypertension: When Blood Pressure Cuff and Arterial Line Disagree. Journal of Clinical Anesthesia and Pain Management, 2019. 3. 10.36959/377/327.
4. Lizano-Díez I, et al. The burden of perioperative hypertension/hypotension: A systematic review. PLOS ONE, 2022. 17(2): e0263737. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0263737
5. Mohseni S, et al. Perioperative Hypertension Etiologies in Patients Undergoing Noncardiac Surgery in University Health Network Hospitals-Canada from 2015-2020. Integr Blood Press Control. 2022; 15:23-32. doi: 10.2147/IBPC.S347395
6. Halvorsen S, Mehilli J, Cassese S, et al. 2022 ESC Guidelines on cardiovascular assessment and management of patients undergoing non-cardiac surgery: Developed by the task force for cardiovascular assessment and management of patients undergoing non-cardiac surgery of the European Society of Cardiology (ESC) Endorsed by the European Society of Anaesthesiology and Intensive Care (ESAIC). European Heart Journal, 2022. Volume 43, Issue 39, Pages 3826–3924, https://doi.org/10.1093/eurheartj/ehac270
7. KEMENKES RI. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) Tata Laksana Hipertensi Dewasa. 2021. https://www.kemkes.go.id/eng/pnpk-2021---tata-laksana-hipertensi-dewasa
8. Mahendran S, Thiagalingam A, Hillis G, Halliwell R, Pleass HC, Chow CK. Cardiovascular risk management in the peri-operative setting. Med J Aust. 2023; 219(1):30-39. doi: 10.5694/mja2.51988.
9. Bergholz A, et al. Effect of personalized perioperative blood pressure management on postoperative complications and mortality in high-risk patients having major abdominal surgery: protocol for a multicenter randomized trial (IMPROVE-multi). Trials, 2022. 23, 946. https://doi.org/10.1186/s13063-022-06854-0
10. Calderón M, et al. Perioperative hypertension. Colombian Journal of Anesthesiology. 2023. 51. 10.5554/22562087.e1066.

Patofisiologi Hipertensi Periope...

Artikel Terkait

  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
    Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
  • Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Maret 2025, 19:48
Apakah pasien HT terkontrol dg tensi >180/90 boleh dilakukan vaksinasi meningitis?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya apakah pasien dengan tensi >180/90 boleh dilakukan vaksin meningitis? Atau harus dilakukan penundaan terlebih dahulu, jika iya...
Anonymous
Dibalas 15 Maret 2025, 13:59
Apakah dokter umum boleh memberikan obat hipertensi pada ibu hamil
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo Dokter. Saya izin bertanya, ada pasien ibu hamil tensi 150/80mmHgDicek protein urine negatifSebaiknya kami sebagai dokter umum memberikan rujukan poli...
Anonymous
Dibalas 24 Februari 2025, 10:12
CAPTOPRIL SUBLINGUAL VS ORAL
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya pada kasus HT urgensi dengan dispepsia. TD 198/122. Keluhan menyesak di dada. EKG normal. Tatalaksana awal utk menurunkan TD nya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.