Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Hipertensi Perioperatif general_alomedika 2024-06-07T17:41:38+07:00 2024-06-07T17:41:38+07:00
Hipertensi Perioperatif
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Hipertensi Perioperatif

Oleh :
dr.Dizi Bellari Putri
Share To Social Media:

Prognosis hipertensi perioperatif ditentukan oleh kontrol tekanan darah dan pencegahan komplikasi. Jika hipertensi perioperatif dapat segera dikontrol tanpa menimbulkan komplikasi, maka prognosis baik. Hipertensi perioperatif yang tidak tertangani secara adekuat dapat menyebabkan komplikasi kardiovaskuler, neurologis, renal, dan bahkan kematian.[1,3,5]

Komplikasi

Hipertensi perioperatif dapat memperpanjang masa perawatan di rumah sakit, terlebih pada pasien dengan krisis hipertensi. Krisis hipertensi dapat terjadi pada pasien saat operasi maupun setelah operasi.

Kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskuler, neurologis dan renal yang berat seperti gagal jantung, aritmia, infark miokard akut, stroke, serta gagal ginjal akut. Pasien yang menjalani jenis operasi kardiak lebih berisiko mengalami komplikasi tersebut.[1,3,5]

Berbagai faktor seperti riwayat penyakit serebrovaskular, gagal jantung kongestif, penyakit jantung iskemik, diabetes mellitus yang memerlukan terapi insulin, serta jenis operasi besar seperti intraperitoneal dan intratorakal berisiko lebih tinggi menimbulkan kejadian gangguan kardiovaskular mayor atau Major Adverse Cardiac Events (MACE) pascaoperasi. Bila tidak ditangani secara adekuat, hipertensi perioperatif dapat meningkatkan risiko kematian pasien saat operasi ataupun setelah operasi.[1,3,5,15]

Prognosis

Prognosis hipertensi perioperatif baik jika kontrol tekanan darah dilakukan secara adekuat dan tidak terjadi komplikasi. Pasien hipertensi perioperatif yang mengalami komplikasi kardiovaskuler, neurologis, dan renal setelah operasi dan tidak segera ditangani dengan baik berhubungan dengan prognosis yang lebih buruk.

Tidak hanya pada pasien operasi kardiak, pasien operasi nonkardiak juga berisiko mengalami kejadian kardiovaskular baru hingga kematian dalam 30 hari hingga 1 tahun pascaoperasi. Pada operasi nonkardiak, insiden kejadian kardiovaskular mayor diperkirakan terjadi sebanyak 3% dan menyebabkan 1 dari 3 kematian pasien dalam 30 hari pascaoperasi.[4,8,15]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Yelvi Levani

Referensi

1. Gill R, Goldstein S. Evaluation and Management of Perioperative Hypertension. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557830/
3. Storozh V, et al. Postoperative Hypertension: When Blood Pressure Cuff and Arterial Line Disagree. Journal of Clinical Anesthesia and Pain Management, 2019. 3. 10.36959/377/327.
4. Lizano-Díez I, et al. The burden of perioperative hypertension/hypotension: A systematic review. PLOS ONE, 2022. 17(2): e0263737. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0263737
5. Mohseni S, et al. Perioperative Hypertension Etiologies in Patients Undergoing Noncardiac Surgery in University Health Network Hospitals-Canada from 2015-2020. Integr Blood Press Control. 2022; 15:23-32. doi: 10.2147/IBPC.S347395
8. Mahendran S, Thiagalingam A, Hillis G, Halliwell R, Pleass HC, Chow CK. Cardiovascular risk management in the peri-operative setting. Med J Aust. 2023; 219(1):30-39. doi: 10.5694/mja2.51988.
15. Lobo SA, Fischer S. Cardiac Risk Assessment. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537146/

Penatalaksanaan Hipertensi Perio...
Edukasi dan Promosi Kesehatan Hi...

Artikel Terkait

  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
    Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
  • Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Maret 2025, 19:48
Apakah pasien HT terkontrol dg tensi >180/90 boleh dilakukan vaksinasi meningitis?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya apakah pasien dengan tensi >180/90 boleh dilakukan vaksin meningitis? Atau harus dilakukan penundaan terlebih dahulu, jika iya...
Anonymous
Dibalas 15 Maret 2025, 13:59
Apakah dokter umum boleh memberikan obat hipertensi pada ibu hamil
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo Dokter. Saya izin bertanya, ada pasien ibu hamil tensi 150/80mmHgDicek protein urine negatifSebaiknya kami sebagai dokter umum memberikan rujukan poli...
Anonymous
Dibalas 24 Februari 2025, 10:12
CAPTOPRIL SUBLINGUAL VS ORAL
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya pada kasus HT urgensi dengan dispepsia. TD 198/122. Keluhan menyesak di dada. EKG normal. Tatalaksana awal utk menurunkan TD nya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.