Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Keloid general_alomedika 2022-10-03T16:17:54+07:00 2022-10-03T16:17:54+07:00
Keloid
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Keloid

Oleh :
dr. Sandy S Sopandi
Share To Social Media:

Keloid adalah parut patologis yang tumbuh melewati batas luka awal, lebih padat, dan biasanya disertai nyeri atau gatal. Lokasi tumbuh yang melebihi batas luka awal ini merupakan pembeda utama keloid dengan sikatrik hipertrofik atau hypertrophic scars.[1,2]

Pembentukan keloid disebabkan oleh proliferasi fibroblas dan pembentukan matriks ekstraseluler berlebih yang dipengaruhi oleh faktor genetik dan lokal pada luka. Pada lokasi tertentu, keloid akan membentuk bentuk khas, misalnya seperti capit kepiting pada keloid di dada anterior atau seperti kupu-kupu pada keloid di bahu. Berdasarkan ukuran dan ada tidaknya rasa nyeri, keloid dapat diklasifikasi keloid mayor dan minor.[1,3,4]

keloidcomp

Pembentukan keloid terjadi pada luka akibat trauma, infeksi atau inflamasi, atau akibat tindakan medis, misalnya penjahitan kulit atau vaksinasi. Penyakit ini berhubungan dengan adanya faktor genetik, pigmen kulit, demografis, serta usia dan riwayat hipertensi.

Keloid membutuhkan terapi multimodal. Pilihan modalitas untuk keloid mencakup preparasi topikal, injeksi intralesi, terapi fisik, bedah, dan terapi fotodinamik. Belum terdapat standarisasi mengenai pilihan standar terapi baku atau kombinasi terapi yang efektif dan aman untuk keloid.

Keloid merupakan salah satu faktor penyulit lanjut saat manajemen luka. Tingkat rekurensi keloid jauh lebih tinggi daripada parut hipertrofik, terutama pada keloid yang menjalani tindakan pembedahan tanpa terapi adjuvan.[1,2]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

1. Toro DD, Dedhia R, Tollefson TT. Advances in scar management : prevention and management of hypertrophic scars and keloids. Facial Plastic Surgery. 2016;24(4):322–9.
Lv K, Xia Z. Chinese expert consensus on clinical prevention and treatment of scar. Burns & Trauma. 2018;6:27-36.
Berman B, Maderal A, Raphael B. Keloids and hypertrophic scars: pathophysiology, classification, and treatment. Dermatol Surg. 2017;43:S3–18.
4. Bao Y, et al. Comparative efficacy and safety of common therapies in keloids and hypertrophic scars: a systematic review and meta-analysis. Aesth Plast Surg. 2019:1-12.

Patofisiologi Keloid

Artikel Terkait

  • Pemilihan Benang Absorbable vs Non-Absorbable untuk Mendapatkan Bekas Luka yang Baik
    Pemilihan Benang Absorbable vs Non-Absorbable untuk Mendapatkan Bekas Luka yang Baik
  • Verapamil untuk Tata Laksana Keloid
    Verapamil untuk Tata Laksana Keloid
  • 5-Fluorouracil dan Triamcinolone Acetate dalam Tata Laksana Keloid
    5-Fluorouracil dan Triamcinolone Acetate dalam Tata Laksana Keloid
  • Pencegahan Keloid dengan Lembaran Gel Silikon
    Pencegahan Keloid dengan Lembaran Gel Silikon
Diskusi Terkait
dr.Yohana Ratih Tirtaningtyas Dian Christi
Dibalas 27 Januari 2025, 12:32
Produk penghilang atau pencegah Keloid
Oleh: dr.Yohana Ratih Tirtaningtyas Dian Christi
5 Balasan
Dok, apakah bisa merekomendasikan produk yang bagus utk mencegah keloid pasca jahitan apa ya ? Mohon info nya dok 🙏
Muhammad Albar Al Rasyid
Dibalas 18 Januari 2025, 15:49
Pilihan terapi untuk keloid di dada kecil dan multipel
Oleh: Muhammad Albar Al Rasyid
5 Balasan
Selamat siang, izin bertanya dokter dan teman teman sejawat lainnya terkait pilihan terapi keloid,Berikut foto dari lesi keloid, letaknya ada di dada,...
Anonymous
Dibuat 07 Juli 2024, 10:07
Teknik jahitan yang paling meminimalisir risiko keloid
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Selamat pagi dokter ijin bertanya, teknik jahitan yg paling meminimalisir risiko keloid teknik yg mana ya dok?Apakah teknik subkutikuler yg paling...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.