Edukasi dan Promosi Kesehatan Keloid
Keloid memiliki faktor risiko genetik yang dominan. Keloid tidak memiliki terapi definitif, tetapi seringkali membutuhkan terapi multimodal. Keloid memiliki tingkat rekurensi yang tinggi dengan durasi yang tidak dapat diperkirakan.[1,2,4,6]
Edukasi
Pasien perlu diedukasi untuk menghindari terjadinya trauma lokal pada kulit, termasuk tindik dan tato, serta mengontrol acne untuk mencegah terjadinya keloid. Edukasi pasien ketika mengalami luka mengenai cara perawatan luka yang tepat untuk mencegah terjadinya keloid. Dokter juga harus menjelaskan mengenai pilihan pengobatan yang akan dijalankan serta tingginya tingkat rekurensi penyakit ini.[6]
Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan perlu dilakukan pada orang yang berisiko mengalami keloid atau memiliki riwayat keloid yang akan menjalani pembedahan atau tindakan medis lainnya yang berpotensi menyebabkan keloid, misalnya vaksinasi.
Upaya pencegahan parut patologis dan menghasilkan parut yang optimal dilakukan dengan mengendalikan faktor-faktor penyebab parut nongenetik, seperti pemilihan teknik operasi yang tepat, optimalisasi penyembuhan luka, serta perawatan parut setelah penyembuhan luka hingga fase maturasi parut selesai, yakni minimal selama 6 bulan.[1,2,13,14]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri