Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Luka Bakar general_alomedika 2024-05-10T09:03:24+07:00 2024-05-10T09:03:24+07:00
Luka Bakar
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Luka Bakar

Oleh :
dr. Dyah Ayu Kusumoputri Buwono
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa luka angka kejadian luka bakar lebih tinggi pada kelompok usia anak dan lansia, serta pekerjaan yang meningkatkan paparan terhadap sumber luka bakar. Luka bakar juga lebih cenderung terjadi pada orang yang tinggal di negara berpenghasilan rendah hingga menengah.[4,8]

Global

Dilaporkan bahwa lebih dari 6 juta orang terkena luka bakar setiap tahun di seluruh dunia. Luka bakar paling sering melibatkan ekstremitas atas dan bawah. Luka bakar sering kali diakibatkan oleh kecelakaan atau kelalaian. Sekitar 80% dari luka bakar timbul dari kesalahan individu dan 70% terjadi di rumah

Kelompok usia anak adalah yang paling banyak mengalami luka bakar. Terdapat data yang menunjukkan bahwa kasus luka bakar 19% terjadi pada anak usia balita. Selain itu, dilaporkan bahwa 12% kasus luka bakar terjadi pada orang usia di atas 60 tahun.[4]

Di India, lebih dari 1.000.000 orang dilaporkan mengalami luka bakar derajat sedang hingga berat setiap tahunnya. Sementara itu, di Bangladesh 173.000 anak mengalami luka bakar derajat sedang hingga berat setiap tahunnya.[8]

Indonesia

Data mengenai epidemiologi luka bakar secara nasional di Indonesia masih terbatas. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyebutkan bahwa terdapat 303 pasien yang menjalani perawatan akibat luka bakar di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo antara tahun 2011–2012. Untuk jenis kelamin, perbandingan antara pria dan wanita adalah 2,26 : 1 dengan rerata usia adalah 25,7 tahun.[1]

Mortalitas

Angka kematian akibat luka bakar adalah 6-7%. Sekitar 75% dari kematian akibat luka bakar disebabkan oleh inhalasi karbon monoksida. Penyebab kematian lainnya adalah sepsis.[4]

Data di Bangladesh, Kolumbia, Mesir, dan Pakistan menyatakan bahwa 17% anak luka bakar mengalami disabilitas temporer dan 18% mengalami disabilitas permanen. Data lain di Nepal menyebutkan bahwa luka bakar menyebabkan 5% dari keseluruhan disabilitas.[8]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Maria Rossyani

Referensi

1. Kementerian Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/555/2019 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Luka Bakar. Kemenkes RI, 2019.
4. Kara YA. Burn Etiology and Pathogenesis. In: Kartal SP, Bayramgürler D, editors. Hot Topics in Burn Injuries. London: IntechOpen; 2018. https://www.intechopen.com/chapters/57336 doi: 10.5772/intechopen.71379
8. WHO. Burns. 2018. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/burns

Etiologi Luka Bakar
Diagnosis Luka Bakar

Artikel Terkait

  • Perawatan yang Sia-Sia di ICU
    Perawatan yang Sia-Sia di ICU
  • Efektivitas Madu dalam Perawatan Luka
    Efektivitas Madu dalam Perawatan Luka
  • Silver Dressing untuk Tata Laksana Rawat Jalan pada Luka Bakar Anak
    Silver Dressing untuk Tata Laksana Rawat Jalan pada Luka Bakar Anak
  • Bullae Luka Bakar: Apakah Harus Dipecahkan?
    Bullae Luka Bakar: Apakah Harus Dipecahkan?
  • Mencegah dan Mengobati Kontraktur Akibat Luka Bakar
    Mencegah dan Mengobati Kontraktur Akibat Luka Bakar

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
drg.SARAFINA GHASANI
Dibalas 15 April 2025, 11:08
Pengobatan pertama pada bula agar tidak membesar
Oleh: drg.SARAFINA GHASANI
2 Balasan
Alo dokter. Pengobatan pertama yang dapat saya lakukan apa ya dok untuk mencegah biar tidak membesar, apakah ini bahaya atau tidak?
Anonymous
Dibalas 10 April 2025, 11:06
Konsul perawatan pasien luka bakar akibat minyak panas 4 hari yang lalu
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo DokterPasien post terkena minyak panas pada hari jumat (07 april 2025) pada bagian betis kiri hingga paha, diawal luka tidak timbul bula. 6 jam post...
Anonymous
Dibalas 10 Februari 2025, 08:54
Penggunana salep luka bakar karena tersiram air panas pada ibu menyusui
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya mendapatkan pasien ibu menyusui bayi 4 bln, mengalami luka bakar karna tersiram air panas. Pertanyaannya kapan ibu tersebut bisa menyusui...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.