Edukasi dan Promosi Kesehatan Kolesistitis
Edukasi dan promosi kesehatan kolesistitis terutama berkaitan dengan faktor risiko yang menyebabkan penyakit ini dan komplikasi yang dapat terjadi bila pengobatan tidak dilakukan secara tepat di mana terdapat kondisi pasien perlu mempertimbangkan untuk pilihan tindakan kolisistektomi bila dibutuhkan. Modifikasi diet dan peningkatan aktivitas fisik dapat menjadi salah satu upaya untuk mencegah obesitas sebagai faktor risiko kolesistitis.
Edukasi Pasien
Pasien perlu diedukasi terkait perjalanan penyakit, komplikasi yang mungkin timbul dari kolesistitis yang tidak diobati, dan komplikasi post operasi jika prosedur pembedahan dipilih sebagai tata laksana. Pilihan metode pembedahan, baik laparoskopi maupun laparotomi, perlu disampaikan kelebihan dan kekurangannya.[3,23]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Pasien perlu diberitahu bahwa salah satu faktor risiko dari kolesistitis yang dapat dimodifikasi adalah obesitas. Sehingga, kontrol berat badan dan gaya hidup sehat dapat disarankan sebagai bentuk pencegahan pada orang yang belum menderita penyakit ini. Pasien dianjurkan untuk mengatur pola makan, membatasi asupan makanan berlemak, dan meningkatkan aktivitas fisik.
Pasien dengan kolesistitis biasanya memiliki gejala akut yang berulang, sehingga untuk mencegah kekambuhan, pasien perlu diedukasi bahwa prosedur pengangkatan kandung empedu merupakan terapi definitif dari penyakit ini.[1]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri