Prognosis Dermatitis Atopik
Prognosis dermatitis atopik (DA) cenderung lebih berat dan lebih persisten pada bayi dan anak-anak. Periode remisi menjadi lebih lama seiring bertambahnya usia pasien. Resolusi spontan dari DA dilaporkan muncul setelah usia 5 tahun pada sekitar 40‒60% pasien DA bayi, terutama jika ringan.[9]
Prognosis
Penelitian menyatakan bahwa DA menghilang pada sekitar 20% pasien bayi dan anak, dan pada sekitar mengalami perbaikan. Lebih dari setengah remaja yang diterapi untuk DA ringan akan mengalami relaps dari DA pada masa dewasa.
Prognosis yang buruk dapat dikaitkan dengan lesi yang luas pada masa kecil, disertai rhinitis alergi dan asma, riwayat keluarga dengan DA pada orang tua atau saudara kandung, onset usia dini, anak tunggal, dan level IgE serum yang sangat tinggi.[9]
Komplikasi
Komplikasi yang sering terjadi pada pasien dermatitis atopik adalah urtikaria. Selain itu, infeksi pada kulit seperti impetigo, selulilitis, dan abses kulit juga dapat terjadi. Hal ini dikarenakan oleh kolonisasi Streptococcus aureus. Selain infeksi bakteri, infeksi virus HSV-1 juga dapat terjadi, di mana infeksi ini berpotensi fatal.[16]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja